Minat Vaksinasi Menurun, Anggota Dewan Sumedang Ungkap Faktornya

SUMEDANG – Kejar target herd immunity, Kabupaten Sumedang terus gencar selenggarakan vaksinasi bagi masyarakat.

Kendati demikian, berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, saat ini belum bisa membangkitkan kembali antusias warga untuk berpartisipasi melaksanakan vaksinasi.

Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Rahmat Juliadi menyampaikan, salah satu faktor menurunnya minat untuk vaksinasi karena masyarakat sudah mulai jenuh dengan kondisi pandemi Covid-19.

“Kita juga tetap harus menyadari dan harus memahami kondisi di masyarakat, sekarang sudah mulai jenuh, masyarakat sudah mulai malas dengan urusan Covid-19,” kata Rahmat kepada Jabar Ekspres, Kamis (10/3).

Oleh sebab itu, diterangkan Rahmat, antusias masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi tidak seperti tahun kemarin.

“Masyarakat sudah malas harus ikut divaksin segala macam, sehingga itu jadi PR tersendiri bagi petugas untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat,” ujarnya.

Rahmat menuturkan, vaksinasi merupakan hal yang cukup penting sehingga perlu dijadikan perhatian bagi semua pihak termasuk masyarakat.

“Memang ini tugas berat buat semuanya. Pertama kesadaran masyarakat sekarang sudah cukup jenuh dengan pandemi, sehingga mereka sudah menganggap hal yang biasa, kerumunan juga sudah jadi biasa,” ucap Rahmat.

Karenanya, kejenuhan masyarakat terhadap kondisi pandemi Covid-19, dikatakan Rahmat menjadi tantangan besar bagi pemerintah termasuk petugas pelaksana vaksin dalam mendapatkan target sasaran.

“Sekarang yang harus dilakukan adalah bagaimana melakukan sosialisasi yang masif terhadap masyarakat bahwa vaksin ini masih cukup penting, termasuk pemerintah sudah lakukan banyak upaya untuk datangkan vaksin dan vaksin ini bukan hal yang murah,” pungkas Rahmat.

“Vaksin ini didatangkan oleh pemerintah, dibiayai pemerintah dengan biaya yang mahal, jadi sayang kalau ini tidak dimanfaatkan. Sekarang bagaimana kerjasama baik lintas sektor, komunikasi dan sosialisasi yang baik supaya masyarakat mau divaksin di tengah kondisi yang sudah mulai jenuh,” tutupnya. (mg5/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan