Bahas Gelar S.Pd di Twitter, Ini Prospek Kerjanya Selain Jadi Guru

Di Indonesia sendiri, untuk dapat mengajar di sebuah kampus atau universitas, setidaknya harus mengantongi ijazah Magister. Seiring berjalan waktu pun juga akan di minta melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktor (S3) hingga Profesor untuk meningkatkan kredibilitas sebagai dosen.

  1. Bekerja di Instansi Pemerintahan

Instansi Pemerintah seringkali membutuhkan pegawai yang memiliki keahlian khusus untuk di tempatkan di divisi tertentu. Misalnya, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lulusan sarjana pendidikan akan di butuhkan di divisi pengembangan kurikulum. Kemudian, bagi yang merupakan lulusan program studi Pendidikan Bahasa, baik Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, dapat kesempatan untuk bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

  1. Penulis

Bagi lulusan sarjana pendidikan yang cinta dengan dunia literasi, pilihan karir sebagai penulis pun dapat menjadi pertimbangan. Sebab, profesi ini dapat di geluti oleh siapa pun yang memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan menyampaikan informasi dengan baik dalam tulisan. Bahkan mampu menulis konten-konten yang berkaitan dengan pendidikan, buku pelajaran, buku cerita yang mengedukasi, dan lainnya.

  1. Konselor Pendidikan

Gelar S.Pd pun dapat memilih profesi ini karena tentunya memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih di bidang pendidikan. Nantinya, ia akan bertugas memberi arahan untuk menentukan solusi permasalahan yang terjadi di instansi pendidikan maupun siswa yang bisa mempengaruhi proses belajar mengajar. Peluang kerja sarjana pendidikan ini juga terbilang cukup menjanjikan karena masih belum banyak orang yang melirik profesi ini.

  1. Penerjemah dan Juru Bahasa

Penerjemah (translator) merujuk pada kemampuan untuk mengungkapkan kembali pesan-pesan secara tepat dari bahasa sumber ke bahasa yang dituju. Tugas penerjemah biasanya menjadi penerjemah di karya tulis seperti karya sastra (novel, puisi), materi akademik, percakapan di film, hingga penerjemah di bidang teknologi. Sedangkan untuk juru bahasa (interpreter) secara garis besar bertugas untuk menjembatani komunikasi dua arah yang menggunakan dua bahasa berbeda. Seorang juru bahasa harus dapat menginterpretasikan isi percakapan dengan baik sehingga tidak dapat menimbulkan kesalahan persepsi antara dua sumber.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan