BANDUNG – Jelang Perubahan status Pandemi Covid-19 menjadi endemi, Pemerintah berencana akan memperbolehkan kembali masyarakat menonton olahraga untuk mendukung tim kesayangannya langsung di dalam stadion maupun arena lainnya.
Akan tetapi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan bahwa hal tersebut harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
“Tentunya kita pelan-pelan melalui aplikasi PeduliLindungi. Sehingga suporter yang masuk stadion memang sudah divaksin,” ucap Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (9/3).
Dengan kehati-hatian tersebut, Yana mengatakan bahwa hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di masyarakat khususnya pada saat menonton pertandingan olahraga.
“Selama ini kan, suporter yang ingin menonton pertandingan sepak bola tidak bisa datang ke stadion karena pandemi dan hanya bisa menonton melalui channel televisi. Kita tetap (jaga) kehati-hatian (dalam membuka relaksasi),” katanya.
Yana juga mengatakan bahwa angka penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Bahkan, beberapa hari terakhir ini angka kasus Covid-19 di masyarakat sedang mengalami penurunan.
Sehingga, dia mengklaim, bahwa puncak penyebaran Covid-19 varian baru berjenis Omicron di Kota Bandung sudah dilewati.
“BOR (Bed Occupancy Rate) di Kota Bandung sudah turun 49 persen, jadi sudah ada penurunan. Kita sempat turun, dan kemarin naik lagi. Kita berdoa mudah-mudahan (angka penyebaran Covid-19) enggak naik terus. Tren menurun, sudah puncaknya kemarin (Covid-19),” pungkas Yana. (mg4/wan)
