Seorang bartender harus tahu cara membuat mixing drink, juga memiliki pengetahuan tentang aneka gelas dan peruntukan minumannya. Karena setiap minuman memiliki gelas khusus di bar.
Selain itu, Juga harus bisa membedakan minuman keras, baik whisky, gin , vodka, tequila, rum, liqueur, brandy, cognac,wine juga pengetahuan tentang teh mocktail, hingga juices.
Selain meracik minuman, para bartender juga dituntut agar bisa menjadi orang yang sanggup memberikan pelayanan terbaik mereka, termasuk dengan menolak pesanan dari seorang pelanggan yang masih belum cukup umur untuk mencicipi minuman beralkohol tersebut.
Selain itu, juga harus bisa memastikan para pelanggan tersebut tidak terlalu mabuk dengan menolak untuk menyuguhkan minuman beralkohol tinggi.
Jadi dapat dilihat secara jelas perbedaan yang terdapat pada dua profesi yang sama tapi tidak serupa tersebut.
Sehingga diperlukan kecerdasan dari pelanggan agar dapat mengenali perbedaan dari pekerjaan mereka yang mirip ini. (rit)