Hal tersebut dapat menjadi pencemaran lingkungan seperti mengurangi limbah tekstil yang hanya bisa terurai puluhan bahkan ratusan tahun lamanya. Belum mengenai bahan yang di pakai pun di ambil dari alam.
- Lebih hemat
Tentu saja, jika membeli barang-barang preloved, tidak menguras dompet lebih banyak. Kita masih dapat menikmati barang bermerek yang ternama dengan harga terjangkau. Walau dari segi harga menurun, tetapi kualitas barang tidak akan turun bahkan masih seperti baru.
Umumnya harga pakaian atau produk bekas lainnya di jual dengan harga lebih murah. Sebab, pakaian yang di jual bekas akan turun jauh harganya di bandingkan harga pasaran pakaian serupa yang masih baru. Bahkan jika pakaian tersebut belum lama di pakai oleh penggunanya. Namun asalkan barang tersebut masih layak di gunakan, tentu akan menguntungkan pembeli. Jadi, kalau memiliki dana yang terbatas tapi ingin memiliki barang bermerek, cobalah mencari barang bekas bermerek.
- Unik dan Langka
Biasanya, barang-barang preloved ada yang merupakan koleksi pribadi namun sudah ingin di jual. Mungkin jika ada seseorang yang menyukai konsep gothic, kita akan menemukan berbagai koleksi barang-barang preloved bernuansa gothic. Tentu barang-barang tersebut dapat di katakan unik dan langka sebab tidak semua orang memilikinya. Sama seperti ketika ada sebuah perusahaan dengan merek terkenal ingin menjual barang-barang preloved. Sudah pasti biasanya yang di jual adalah barang dengan konsep jadul atau keluaran lama namun kualitas masih sangat bagus.
Barang-barang preloved memang barang yang sering di buru oleh mereka yang menyukai dunia fashion. Walau terbilang memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang barang bekas yang sudah sering di pakai, tetap perlu untuk selalu periksa. Seperti apakah ada noda, ada jahitan yang kurang atau tersobek sedikit, kapan barang tersebut di beli, dan sebagainya, perlu jadi pertimbangan.