SERANG – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, memberikan penjelasan terkait kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan pelaku pemerkosaan anak tirinya sendiri, saat berada di dalam mobil polisi.
Lelaki berinisial MN (60) melakukan percobaan bunuh diri saat diamankan polisi, setelah di amuk warga karena ketahuan melakukan aksi bejad terhadap anak tirinya sendiri yang masih berusia 15 tahun.
MN mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau yang dibawanya dari rumah, diduga MN frustasi dan malu karena aksinya terbongkar sehingga berpikiran sempit untuk mengakhiri hidupnya.
Petugas yang membawa MN dan berada di mobil yang sama langsung merebut pisau tersebut dan kemudian membawa MN ke Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara Serang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dalam keterangannya, Kapolres Serang mengatakan aksi bejat pelaku memperkosa anak tirinya itu sudah dilakukan sejak pertengahan 2021. Pelaku memperkosa anak tirinya ketika istrinya berada di luar rumah.
“Perbuatan cabul yang dilakukan MN telah berlangsung dari tahun 2021. Kasusnya sudah dilaporkan dan kini dalam penyidikan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” kata dia kepada wartawan, Minggu (6/3).
Yudha menuturkan pelaku ditangkap di Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang. Namun, sebelum ditangkap polisi, dia nyaris dianiaya warga karena kesal atas perbuatan cabulnya itu.
Kemarahan warga berhasil diredam oleh kepala desa setempat dan tersangka langsung diamankan. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Kades tersebut menghubungi aparat kepolisian.
Menurut Yudha, perbuatan MN terungkap setelah korban bercerita kepada tetangga dan gurunya.
Pengakuan korban tersebut kemudian sampai kepada telinga warga yang lain. Mereka kemudian berbondong-bondong mendatangi kediaman tersangka.
“Setelah mendapat laporan, personel Polsek Petir segera mendatangi lokasi dan selanjutnya mengamankan MN untuk dibawa ke Polres Serang,” kata Yudha.
Namun, di perjalanan, MN yang ada dalam mobil polisi nekat menghujamkan sebilah pisau ke bagian perutnya.
“Pelaku memang sempat mencoba bunuh diri saat diamankan di dalam mobil semalam. Pelaku ternyata membawa pisau, personel tidak mengetahui ada di mana pisaunya ketika itu,” tambah Yudha.
“Terhadap tersangka belum dilakukan pemeriksaan karena masih dalam perawatan akibat upaya bunuh diri. Setelah dinyatakan sehat oleh dokter, pemeriksaan segera dilakukan penyidik Unit PPA,” kata Yudha. (jpnn/rit)