Ibu Rumah Tangga Rentan Alami Stres dan Depresi, ini Penyebabnya

JABAREKSPRES.COM – Menjadi ibu rumah tangga merupakan pekerjaan mulia, karena pekerjaan ini tidak mengenal cuti maupun istirahat. Tidak banyak yang bisa menghargai pekerjaan seorang ibu rumah tangga yang akan berlangsung selama hidupnya ini. Namun, tahukah Anda bahwa pekerjaan rumah bisa menimbulkan stres bahkan hingga depresi bagi ibu rumah tangga

Stres merupakan respons tubuh terhadap peristiwa atau aktivitas sehari-hari dalam hidup seseorang. Respons ini bisa memberi dampak positif, seperti untuk mencapai tujuan hidup.

Di sisi lain, stres juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan jiwa, seperti stres menambah berat badan. Bahkan, bila sudah kronis, stres akan sulit diatasi dan bisa memakan korban jiwa.

Dalam rumah tangga, wanita atau istri lebih rentan stres daripada laki-laki atau suami. Seorang istri, terutama ibu rumah tangga, memiliki tanggung jawab penuh dalam mengurus keluarga berikut dengan rumahnya.

Tanggung jawab ini terkadang membuatnya tertekan hingga bisa mengalami stres. Berikut beragam alasan mengapa ibu rumah tangga rentan mengalami stres.

Berikut alasan kenapa ibu rumah tangga juga rentan alami stres dan depresi, seperti yang di kutip dari laman Hellosehat.com

1. Melakukan pekerjaan fisik secara terus menerus

Pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah, memasak, belanja, mengurus suami, dan mengurus anak, termasuk ke dalam kegiatan atau pekerjaan fisik. Pekerjaan-pekerjaan ini kerap dilakukan bersamaan, seperti belanja sambil mengasuh anak atau memasak sambil menggendong anak.

Meski bisa beristirahat di rumah selagi bekerja, ibu rumah tangga harus tetap waspada sepanjang hari jika terjadi situasi yang tidak terduga, seperti anak menangis atau kondisi lain.

Semua aktivitas fisik yang dilakukan ibu rumah tangga bisa membuatnya merasa kelelahan. Faktor terlalu lelah karena tugas tanpa henti ini bisa menyebabkan stres pada ibu rumah tangga.

Apalagi, ibu rumah tangga tidak memiliki jadwal tertentu dalam bekerja. Ia mulai bekerja sejak bangun tidur hingga akan kembali tidur untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia pun melakukannya setiap hari, bahkan ketika akhir pekan.

2. Memiliki sedikit waktu untuk dirinya sendiri

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan