BANDUNG – Pelaku tabrak lari membuat kericuhan di sekitar jalan Soreang-Margaasih, Bandung. Pasalnya pelaku kabur saat petugas kepolisian datang ke tempat kejadian perkara.
AKP Zazid Abdulloh mengungkap bahwa kejadian tabrak lari ini terjadi di Jl.Cipatik, Soreang, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Mobil kijang No. Pol 1058 ZS yang dikendarai oleh pelaku menabrak mobil angkot jurusan Soreang-Cipatik, Bandung.
Saat anggota kepolisian mengejar ke TKP, pelaku tabrak lari sudah kabur mengarah ke wilayah Margaasih, Bandung.
“Pelaku menabrak beberapa kendaraan maupun warung, alhamdulillah hanya ada kerugian materi,” ujar Zazid kepada wartawan, Jumat (4/3) .
Menurut Zazid, peristiwa ini merugikan beberapa pihak, diantaranya angkot yang ditabrak di tempat TKP, kios kelapa, satu pengendara sepeda motor Tiger, satu anggota yang mengejar menggunakan motor NMAX.
Dia juga menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja beberapa warga yang mengejar ikut terseret dan mengalami luka ringan.
“Karena TKP awal di wilayah hukum Kota Bandung, kami tangani di Polresta Bandung,” imbuhnya.
Menurut Zazid, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah pelaku dalam obat atau tidak. Pihak kepolisian akan melakukan hasil tes urin terlebih dahulu.
Di tempat lokasi penangkapan, seorang saksi mata, Dige Ginting, 30, mengatakan bahwa mobil sempat mencoba kabur berkali-kali hingga menabrak sepeda motor yang mencoba menghadangnya.
“Kejadiannya sekitar jam 8.14 WIB, dia dari soreang dikejar-kejar massa. Masuk ke warung ini (menabrak),” ucap Dige.
Dige menambahkan bahwa mobil pelaku dikepung warga, namun pelaku tetap bersikeras untuk kabur dan memundurkan mobil dengan kecepatan tinggi.
“Mobilnya dikepung, dipukulin sama massa. Dia melawan, mobilnya dimundurin sekitar 5 meter, ada korban pengendara motor dua, dan polisi satu,” tutup Dige.