Ini Prestasi Kader Muda NU Ainun Najib yang Ingin Dipulangkan Jokowi

JAKARTA  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan untuk memulangkan Ainun Najib ke Indonesia. Jika dia dipulangkan Jokowi menyebut gajinya harus lebih besar dari pendapatannya di Singapura.

“Ini nanti tugasnya Pak Kiai. Kalau beliau yang ‘ngendiko‘ (bicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau,” kata Jokowi.

Dikutip dari situs nu.or.id, Ainun Najib merupakan seorang praktisi teknologi informasi yang berasal dari Gresik, Jawa Timur.

Saat ini dia berdomisili di Singapura bersama keluarganya. Dia menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.

Ainun diketahui sebagai penggagas situs Kawal Covid-19.  Situs ini merupakan situsweb independen yang bertujuan menjadi sumber informasi terpercaya seputar pandemi Covid-19 Indonesia.

Situs tersebut menjadi sumber informasi inisiatif sukarela warganet Indonesia pro-data yang terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi, dan profesional.

Situs ini diluncurkan pada 1 Maret 2020, sehari sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia.

Prestasi Ainun Najib cukup gemilang. Prestasinya di bidang sains dan teknologi terasah sejak bersekolah di SMUN 5 Surabaya.

Ketika itu, Ainun meraih penghargaan honorable mention setelah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.

Selanjutnya, Ainun melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura. Jurusan yang diambil Teknik Komputer.

Dia juga pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran. Selanjutnya, ikut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang.

Setelah lulus dari NTU, Ainun bekerja di perusahaan IBM Singapura, sebagai software engineer. Kemudian dia menjabat sebagai konsultan senior.

Kini, Wakil Sekretaris LTN PBNU tersebut dipercaya sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.

Sebelumnya, saat pengukuhan PBNU 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1), Presiden Joko Widodo mengaku mengenal salah seorang generasi muda NU yang sudah berkiprah secara global.

“Saya kenal satu orang. Yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama, 7 tahun yang lalu saya ketemu. Mengerjakan ini semuanya apa pun bisa. Masih muda sekali. Namanya mas Ainun Najib. NU, tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali,” ucap Jokowi. (fin/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan