JAKARTA – Aparat keamanan Ukraina mengaku telah melenyapkan sekelompok pasukan Chechnya yang dikirim oleh Moskow untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.
Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov menyebut pihaknya berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Zelensky oleh pasukan yang dikendalikan Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov.
“Unit pasukan Kadyrov, yang datang untuk membunuh presiden kita, dieliminasi. Kami tidak akan memberikan presiden atau negara kami kepada siapa pun. Ini tanah kami, pergi dari ini,” ujar Danilov dalam sebuah wawancara pada Selasa (1/3), seperti dikutip The Times of Israel.
Beberapa hari sebelumnya, militer Ukraina dilaporkan telah menghancurkan satu kolom tank Chechnya di dekat Hostomel, medan pertempuran utama di luar Kiev.
Danilov mengatakan informasi tentang plot Chechnya datang dari agen-agen dari dinas keamanan FSB Rusia yang menentang perang.
Dia mengatakan kelompok itu telah terpecah menjadi dua, dengan satu di dekat Hostomel tersingkir dan lainnya berada “di bawah todongan senjata.”
Pada Sabtu (26/2), kantor berita Ukraina The Kyiv Independent melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan kolom pasukan khusus Chechnya yang terdiri dari 56 tank di dekat Hostomel.
Menurut laporan itu, serangan menewaskan jenderal Chechnya Magomed Tushayev, kepala 141 resimen bermotor Pengawal Nasional Chechnya.
Zelensky mengatakan bahwa dia adalah target nomor satu Kremlin dan keluarganya yang tertinggi kedua dalam daftar pembunuhan Rusia. (pojoksatu-red)