SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung telah menuntaskan pengangkutan sampah sebanyak 1000 ton yang menumpuk di kawasan Pasar Banjaran Kabupaten Bandung.
Pengangkutan sampah itu selama lima hari, setelah lokasi penumpukan sampah itu disidak oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna satu pekan lalu.
Pengangkutan sampah itu dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
“Setelah sidak langsung ke Pasar Banjaran beberapa waktu lalu, pada malam hari dan kurang lebih satu mingguan lalu. Kita bisa menyelesaikan 1.000 ton pengangkutan sampah di Pasar Banjaran,” kata Dadang saat meninjau lokasi bekas pengangkutan sampah di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (1/3).
Pasca pengangkutan sampah 1000 ton itu, kata Dadang, ada lagi sampah baru yang dibuang warga ke lokasi tersebut.
“Kita akan melakukan langkah-langkah, pertama menertibkan lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah tersebut, harus betul-betul bisa terintegrasi,” kata Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung.
Kedua, kata Kang DS, yaitu menyediakan kontainer di Pasar Banjaran. Agar masyarakat tak buang sampah sembarangan. Kontainer ini untuk menampung sampah, supaya bisa diangkut setiap hari oleh petugas yang ada di lapangan dan melakukan langkah-langkah konkrit kedepannya.
Kang DS juga berharap ada kesadaran dari masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Banjaran, jangan buang sampah sembarangan.
“Jika sudah terjadi penumpukan sampah, akan berdampak pada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada para pedagang untuk melakukan pembuangan sampah secara teratur. Sehingga, kata Kang DS, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk selalu berkoordinasi dan sinergi.
“Tidak saling tuding dan tidak saling menyalahkan,” pungkasnya. (yul)