Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup, Cocok Bagi yang Hendak Melamar Kerja

Jangan lupa cantumkan nomor telepon atau handphone yang aktif, pastikan alamat email menggunakan nama asli bukan nama samaran atau nama unik, hal ini dapat memberikan kesan profesional.

3. Jenjang Pendidikan

Jika semua informasi pribadi sudah Anda masukan, maka selanjutnya masukan jenjang pendidikan yang pernah Anda tempuh.

Akan tetapi, tidak perlu menuliskan jenjang pendidikan dari TK, cukup dua pendidikan terakhir saja sudah cukup.

Cara menulis jenjang pendidikan bisa dilakukan dengan menambahkan sub judul “Jenjang Pendidikan”, lalu Anda masukan dari yang paling terendah hingga tertinggi.

Tuliskan institusi pendidikan, program studi yang diambil, masukan tahun masuk dan tahun lulus. Cantumkan juga nilai atau IPK yang Anda dapatkan.

Anda juga bisa membuat sub judul “Pendidikan”, bisa mengurutkannya dari yang jenjang tertinggi hingga terendah.

Jenjang pendidikan ini sangat penting dalam daftar riwayat hidup, karena HRD akan mengidentifikasi latar belakang pendidikan untuk  menyaring kandidat.

4. Keahlian yang Dimiliki

Keahlian baik hard skill ataupun soft skill juga perlu Anda isi dalam daftar riwayat hidup, terlebih jika keahlian tersebut dibutuhkan untuk posisi yang Anda lamar.

Beberapa hard skill yang bisa Anda masukan dalam daftar riwayat hidup seperti mengoperasikan komputer, menguasai microsoft office, fotografi, akuntansi dasar, dan lainnya sesuai dengan keahlian yang Anda miliki.

Soft skill juga penting untuk dimasukan sebagai bahan pertimbangan HRD, beberapa soft skill yang bisa Anda pilih seperti kreatif, teliti, kepemimpinan, dan lainnya.

5. Pengalaman Kerja

Bagi yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, Anda dapat mencantumkan pengalaman tersebut.

Masukan deskripsi tentang pekerjaan tersebut, posisi jabatan terakhir yang Anda emban, dan masa kerja.

Bagaimana jika belum bekerja atau fresh graduate? Contoh daftar riwayat hidup bagi yang belum pernah bekerja dengan mencantumkan pengalaman organisasi, volunteer, atau bisa juga pengalaman magang.

6. Prestasi dan Penghargaan

Bila Anda memiliki prestasi atau penghargaan, baik akademis maupun non-akademis. Tentu bisa memasukkannya dalam daftar riwayat hidup. Prestasi dan penghargaan ini sebagai nilai tambah di mata HRD.

7. Tambahkan Kursus yang Pernah Diikuti

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan