JAKARTA – Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah di tanah air dilanda hujan lebat hingga mengakibatkan banjir, seperti di Medan, Lamongan juga Serang.
Awal Maret ini, banjir terbesar terjadi di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan ribuan rumah warga terendam banjir pada, dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 sentimeter hingga satu meter.
Banjir yang merendam 3.267 rumah ini, terjadi di 9 kecamatan, antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Amplas.
Banjir tersebut terjadi juga karena meluapnya Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sei Batuan dam Sungai Sanggal hingga masuk ke pemukiman warga.
Sedikitnya 3.267 KK atau 9.428 jiwa terdampak dan 185 jiwa memilih untuk mengungsi.
BPBD Kota Medan beserta organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat setempat berkoordinasi untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak.
Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Pendirian tenda dan dapur umum telah dibuat bagi warga yang memilih mengungsi atas kejadian ini.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan hingga tiga hari ke depan Kamis (3/3) wilayah Kota Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari lewat keterangan resminya, Selasa, 1 Maret 2022 mengatakan, BNPB mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi.
“Langkah mitigasi yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi,” ujarnya.
Selain itu, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.
Banjir Lamongan
Selain di Medan, sebanyak 60 KK yang tinggal di Desa Bulubrangsi dan Desa Gedog, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan juga terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 40-60 sentimeter, Selasa, 1 Maret 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.