Pramuka Jabar Pelopor Aplikasi Kepramukaan Pertama di Indonesia

BANDUNG – SuperApps Pramuka Jabar mengantarkan Kwarda Jabar mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indoensia (Muri) sebagai pelopor kwartir daerah pertama di Indonesia yang memiliki aplikasi kepramukaan.

Piagam penghargaan Muri dengan nomor No.10236/R.MURI/II/2022 diserahkan perwakilan Muri kepada ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya Kami selaku inisiator selepas peluncuran aplikasi.

Pencatatan rekor MURI tersebut atas dasar kepeloporan Kwarda Jabar di bidang teknologi informasi. “Terima kasih sudah tercatat di rekor Muri semoga ini jadi inspirasi,” ucap Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jabar yang juga Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (22/2/2022).

Gerakan Pramuka Jabar memasuki era baru yakni kepanduan digital ditandai peluncuran SuperApps Pramuka Jabar. Jabar menjadi pelopor kepanduan digital karena merupakan kwartir daerah Pramuka pertama di Indonesia yang memiliki SuperApps.

Aplikasi yang menjadi ruang interaksi digital seluruh anggota Pramuka se-Jabar ini diluncurkan oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jabar yang juga Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung.

Peluncuran SuperApps Pramuka Jabar bertepatan dengan hari lahir Bapak Pandu se-dunia yakni Lord Baden Powell. Dilahirkan di London, Inggris 22 Februari 1857, Baden Powell memiliki jasa besar pada gerakan kepanduan dunia.

Ridwan Kamil menyambut baik superapps yang menjadi cara baru di era digital dalam aktivitas kepramukaan. Hal ini menandakan Pramuka Jabar sangat adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Ini yang saya tunggu-tunggu yaitu hadirnya cara baru di era digital ini yang akan membuat pramuka Jabar sangat relevan dan adaptif sehingga bisa hadir di seluruh pikiran generasi muda,” ujarnya.

SuperApps Pramuka Jabar menjadi pintu utama berbagai aktivitas anggota Pramuka. Di dalamnya berisi fitur terkini, berita dan informasi terkini seputar kepramukaan, digitalisasi struktur keanggotaan Pramuka dan pemutakhiran data anggota, interaksi pengguna dari berbagi tingkatan gugus depan, kwarcab maupun kwarda. Ada pula kolom aspirasi dan bisa mengunggah foto, video kegiatan kepramukaan serta fitur-fitur lainnya.

“Ini penting karena sekarang semua orang sudah punya handphone yang biasanya jadi akses informasi utama,” kata Kang Emil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan