Proses Penyelamatan Macan Tutul Berkepala Plastik

INDIA – Jika di sini ada buaya “berkalung” ban. Di India ada macan tutul “berkepala” botol plastik.

Dikutip dari ndtv.com, macan tutul itu sempat berkeliaran selama kurang lebih 48 jam dengan kepala yang terjebak dalam botol plastik di kawasan Distrik Thane, Negara Bagian Maharashtra.

Maharashtra merupakan wilayah dengan populasi macan tutul terbesar ketiga di India.

“Akibat botol plastik itu, si macan tutul tidak bisa minum dan makan apa pun,” kata tim penyelamat dari Wild Animal and Reptile Rescue (WARR).

Beruntung, akhirnya macan tutul itu bisa ditemukan. Setelah membiusnya terlebih dahulu, tim akhirnya bisa melepaskan botol plastik tersebut.

Jika nanti sudah dinyatakan sehat oleh tim medis, si leopard itu akan dikembalikan ke habitatnya.

Menurut tim penyelamat, sebelum terjebak botol pelastik, si macan tutul hendak meminum air yang tersisa di botol pelastik hingga akhirnya botol tersebut terjebak di kepalanya dan sulit untuk terlepas.

“Botol pelastik tersebut habis dipakai orang dan masih tersisa sedikit air di dalamnya saat si macan tutul berusaha meminumnya,” ungkap Suhas Pawar, sekretaris WARR, kepada The Hindustan Times.

Betapa manusia bukan lagi pemangsa bagi sesamanya. Tapi, juga pemusnah makhluk sekitarnya.

Plastik tidak hanya berbahaya bagi ekosistem lingkungan, tetapi berbahaya juga untuk makhluk sekitar selain manusia. Apalagi hewan yang notabene tidak mampu memperhitungkan tingkat bahaya suatu benda. (jawapos-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan