Konsumsi Tahu Dapat Membuat Panjang Umur, Begini Penjelasannya

JAKARTA – Tidak banyak disadari orang adalah, untuk menjadi sehat, terkadang tidak perlu mahal-mahal. Konsumsi tahu, juga dapat mendorong gaya hidup sehat dan diklaim bisa membuat seseorang panjang umur. Seperti diketahui, tahu adalah salah satu produk makanan dengan basis kacang kedelai.

Menurut sebuah studi yang dilakukan ahli dari Harvard Medical School, ditemukan sebuah fakta menarik terkait kebiasaan orang makan tahu.

Menurut hasil studi, kebiasaan makan tahu, 10 ons atau 2½ cangkir susu kedelai setiap harinya, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 5 hingga 6 persen.

Makan tahu setidaknya satu malam per minggunya, seseorang dapat menikmati benefit sehatnya, dalam menjaga kadar kolesterol dalam tubuh di angka normal.

Tekanan darah tinggi dapat juga dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Untungnya, kondisi ini bisa dikontrol dengan pola makan sehat. Dengan menambahkan susu gandum ke dalam kopi Anda, maka baik tekanan darah dan kolesterol dapat dikurangi.

Menurut pakar gizi Cassandra Barns, susu gandum memiliki kadar serat yang jauh lebih banyak ketimbang susu sapi.

“Susu gandum mengandung serat bernama beta glucan yang diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol,” kata Cassandra Barns seperti dikutip Express.

Menurutnya, susu gandum dapat digunakan sebagai pengganti gula. Susu gandum sudah mengandung pemanis alami dan selain tinggi akan krim alami, which is nikmat untuk kopi susu.

as risiko Anda terkena diabetes di kemudian hari. (fin/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan