SUMEDANG – Pasar Parakan Muncang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sampai sekarang masih terbilang kumuh.
Pasar Parakan Muncang telah lama berdiri dan aktif menjadi lokasi berniaga warga Kecamatan Cimanggung setiap harinya.
Tak hanya area pasar yang terbilang kumuh, mirisnya Kantor Pasar Tradisional Parakan Muncang pun terlihat rusak seakan enggan dibenahi.
Atap yang berlubang, pijakan yang becek dan memudarnya warna cat menjadi pandangan yang tidak enak dilihat di Kantor Pasar Tradisional Parakan Muncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Saat dikonfirmasi, Koodinator Pasar Parakan Mancang, Amung mengaku, mengenai kondisi kantor yang terlihat kumuh itu sempat mendapatkan perhatian, namun belum ada kepastian kapan dilakukannya perbaikan.
“Kalau kantor masih mending, namun ada satu kios yang kondisinya sudah rusak parah yang dihawatirkan roboh,” kata Amung di ruang kerjanya, Senin (21/2).
Kondisi kios yang dijelaskan Amung itu, karena kerusakannya dinilai sudah terbilang parah, maka sang pemilik kios enggan untuk berjualan.
Sang pemilik kios itu bernama Tati, 44. Dia mengaku, untuk saat ini kondisi kiosnya sudah tidak bisa ditempati karena dinilai rusak dan khawatir rubuh hingga mengakibatkan musibah.
“Dengan kondisi kios yang seperti itu, sudah retak dan ada kehawatiran rubuh, makanya kiosnya pilih tutup karena ada kehawatiran celaka,” kata Tati.
Tati menuturkan, dirinya berharap pasar secepatnya mendapat perhatian serta perbaikan. Oleh karena itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumedang sudah seharusnya bertanggung jawab atas konsisi Pasar Tradisional Parakan Mancang di Desa Sindagpakuon, kecamatan Cimanggung yang dinilai terlihat kumuh supaya segera dilakulan pembenahan atau revitalisasi. (mg5/ran)