SUMEDANG – PT Kahatex berkolaborasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam vaksinasi Covid-19.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, vaksinasi covid-19 yang dilakukan itu ditargetkan untuk para pekerja PT Kahatex yang siap untuk vaksin booster.
Compliance Manager PT Kahatex sekaligus Tim Satgas Covid-19 di perusahaan, Tamami Yamaguci menyampaikan, dia bersama setiap divisi telah berkoordinasi dan berikan sosialisasi kepada semua pekerja PT Kahatex untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi booster.
“Saya mewakili Komando Covid-19 PT Kahatex bersama semua tim berkolaborasi menyelenggarakan proyek sangkuriang,” kata Tamami di PT Kahatex, Sabtu (19/2).
“Proyek yang harus cepat, kilat dan tepat. Kita berkoordinasi dan menentukan target sasaran yang siap divaksin tahap 3 dengan syarat sudah divaksin tahap 1 dan 2 selama enam bulan,” tambahnya.
Tamami menjelaskan, pekerja yang enam bulan ke belakang sudah melakukan vaksinasi tahap 2 dan telah mempunyai kartu vaksin tahap 3, maka diperbolehkan mengikuti vaksinasi booster.
“Kami langsung bergerak, menyisir kemudian mengumpulkan semua dari divisi. Kegiatan pendataan ini juga kita masih berjalan, apakah nanti Senin sampai dengan Sabtu ini kita vaksinasi lanjutan,” pungkas Tamami.
Dia berujar, pelaksanaan vaksin booster yang dilakukan PT Kahatex untuk para pekerja itu karena mengikuti istruksi dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) dengan targer pada Juni 2022 mendatang tercapai 50 persen dari jumlah pekerja.
Dilanjutkan Tamami, untuk target sasaran vaksin booster dari Juni sampai Desember 2022 diharapkan dapat tercapai 100 persen.
“Kami berusaha patuh dengan surat edaran Kemenperin tersebut, makanya kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada BKKBN yang sudah menginisiasi untuk pelaksanaan vaksin booster di PT Kahatex ini,” imbuh Tamami.
Dalam pemaparannya, Tamami menuturkan, untuk pelaksanaan vaksin booster bagi pekerja PT Kahatex ini, disiapkan sekiranya sebanyak 600 dosis vaksin Covid-19.
Sementara itu, Deputi Bidang KBKN Provinsi Jawa Barat, Eni Gustina mengatakan, pelaksanaan vaksin booster ini sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immnunity.
“Kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak bisa menggerakkan vaksin booster di PT Kahatex bisa cepat dilaksanakan,” ucap Eni.