Jabarekspres.com – Penyakit merupakan kesulitan yang paling dihindari oleh setiap orang, maka dr. Zaidul Akbar memberikan kabar gembira, bahwa ada obat terbaik untuk mengatasi segala penyakit di dalam tubuh kita.
Ketika sedang mengalami sakit, setiap orang pasti ingin segera sembuh karena hal itu dapat mengganggu dalam beraktifitas, maka dalam artikel ini dr. Zaidul Akbar akan memberikan obat terbaik dari sudut pandang islam.
Dilansir oleh Jabar Ekspres dari tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Kamis 17 Februari 2022, berikut ini obat terbaik untuk mengatasi penyakit ala dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, ternyata dalam agama islam ada 2 poin penting mengenai kesehatan, dan yang pertama adalah sehat itu bukan dilihat dari raga kita saja.
“Ada dua poin penting ya, poin pertama, pahamilah bahwa kesehatan dalam islam itu bukan dimulai dari raga, itu yang pertama, itu poin pentingnya,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Beberapa ulama menjelaskan bahwa sebuah penyakit bukan datang ke dalam raga saja, melainkan dapat menyerang kalbu, apa itu kalbu? Itu adalah perasaan batin atau hati kita
Jadi, penyakit kalbu ini jauh lebih berbahaya dari penyakit yang di alami oleh raga, maka sebelum melakukan pengobatan fisik, dr. Zaidul Akbar menyarankan kita untuk meminta pertolongan kepada Allah atas segala masalah yang sedang dihadapi.
“Bahkan ulama-ulama menyebutkan bahwa penyakit hati ini, penyakit qalbu ini jauh lebih berbahaya dari penyakit raga, itu konsepnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, kesembuhan diri kita bukan karena obat maupun herbal, melainkan dari pertolongan Allah SWT, dengan cara sabar dan sholat.
“Jawabannya bukan pada obat, bukan pada herbal, jawabannya pada kalimat yang Allah sampaikan itu apa? Sabar, minta pertolongan kepada Allah itu dengan sabar dan sholat, itu kan obat, sabar tuh obat, sholat itu obat,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Tidak lupa dr. Zaidul Akar mengingatkan kita semua untuk menjalankan semua syariat di dalam islam, karena itu semua dapat menyehatkan tubuh, namun dengan niat taat kepada Allah SWT.