Bani Umayyah Kekhalifahan Islam Pasca Khulafaur Rasyidin

Sejak itulah istilah Al-Mulk dikenal dalam lintasan sejarah Islam.Ketika beranjak dewasa, Khalifah Hisyam II mengukuhkan jabatan itu.Sehingga kekuasaan khalifah pun amat terbatas.

Ia nyaris menjadi “tukang khutbah” dan “tukang stempel”.

Pada kekhalifahan Muhammad II Al-Mahdi terjadi kekacauan karena khalifah mengabaikan suku Barbar, dan kemudian terjadi konflik yang melibatkan Sulaiman II Al-Mustain, dan juga Hisyam II, sehingga kekacauan ini dimanfaatkan oleh Ali bin Hammud al-Nasir dari dinasti Hammudid di Al-Andalus, untuk meraih kekhalifahan.

Dan kemudian kekhalifahan berada dalam kondisi konflik berkepanjangan sampai pada khalifah terakhir Umayyah bin Abdurrahman yang juga terbunuh beberapa bulan setelah pelantikannya. Daulah Umayyah ditutup oleh penguasa bernama Umayyah.

Sepeninggal Bani Umayyah di Cordoba, umat Islam terpecah menjadi lebih dari 15 kerajaan.

Kerajaan-kerajaan kecil ini menjadi sasaran empuk penguasa Kristen Spanyol dalam mengalahkan umat Islam, mereka dipaksa keluar dari agamanya atau diminta angkat kaki dari Cordoba.

Kini tempat ibadah dan gedung-gedung bersejarah itu tinggal kenangan.Sebagian besar tempat ibadah kini dialihfungsikan menjadi gereja.

Meski puingnya masih tersisa, namun kegemilangan umat Islam di Andalusia (Spanyol) telah lenyap ditelan sejarah.

Ditulis Oleh: Oleh Ade Priangani

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan