BEKASI – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Tambun Utara, Bekasi mengakibatkan sebuah menara masjid roboh menimpa rumah warga di jalan Gabus Tengah, selasa (15/2) lalu.
Menara Masjid Al-Ikhlas yang roboh tersebut menimpa rumah milik orang tua Rojanah (40) yang berada di sebelahnya.
Saat kejadian, Rojanah bersama bayinya sedang berada dirumah tersebut karena sedang berkunjung ker orang tuanya.
Rojanah menceritakan, Dia dan bayinya nyaris tertimpa menara tersebut, karena sedang berada dikamar menidurkan bayinya. Kamar tersebut berada persis diatas bongkahan menara yang jatih.
“Jam 16.00 WIB habis Asar, saya lagi habis mandiin anak kecil umur 11 bulan langsung saya kasih ASI lagi tiduran, pas ngasih ASI di bawah itu pisan (menara roboh),” tutur Rojanah ketika dijumpai di rumahnya di Jalan Gabus Tengah, Kamis (16/2).
Ia sempat mendengar suara keras yang dikiranya sambaran petir. Namun ketika atap rumah bolong, ia lari dan melihat menara masjid di sebelah telah roboh menimpa rumah.
“Langsung bolong itu warung saya atasnya saya langsung keluar. Kagak inget apa-apa pas lihat dari sini kelihatan (menara rubuh) nggak nyangka gitu,” ujarnya.
Menurutnya baru kali ini hujan deras disertai angin kencang merobohkan bangunan masjid itu. Sebelumnya ia bercerita pernah terjadi hujan daras dengan angin kencang hingga menerbangkan genteng dan asbes rumah tetangganya.
“Katanya tetangga lihat ini item semua awannya di atas menara itu, kayanya angin di situ di kubah (masjid) jadi mungkin angin kenceng, mungkin puting beliung kali ya,” cerita Rojanah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun orang tuanya mengalami luka ringan di bagian tangan, karena tangannya dipakai untuk melindungi kepalanya.
“Saya nggak ada, ini doang orang tua saya Bu Umi (67) tangannya kena jatuhan menara mesjid itu, jadinya dia ngamanin kepala gitu kena tangan, luka sedikit,” tuturnya. (kbe/rit))