Omicron Mengancam! Begini Antisipasi Desa Cibeusi Sebagai Gerbang Keluar-Masuk Sumedang

SUMEDANG – Pandemi Covid-19 saat ini penyebarannya kembali meningkat. Bahkan ancaman varian baru yaitu Omicron sangat perlu diwaspadai. Karenanya, saat ini Pemerintah Pusat berikan instruksi supaya beberapa daerah yang cukup riskan agar mengaktifkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Adapun wilayah Kabupaten Sumedang, saat ini hanya Kecamatan Jatinangor, Tanjungsari dan Cimanggung yang ditetapkan sebagai daerah level 3. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Dia berujar, ditetapkannya tiga kecamatan di level 3 karena bersebelahan dengan wilayah Bandung.

Terkait hal itu, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang telah siapkan berbagai antisipasi dan kesiapsiagaan hadapi kembalinya lonjakan Covid-19 terutama varian Omicron.

Kepala Wilayah (Kawil) 2 Desa Cibeusi, Asep Kurniawan mengatakan, untuk saat ini pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi bahayanya Covid-19 varian Omicron.

“Khawatir seperti tahun kemarin, cukup banyak yang kena (Covid-19) dan harus diisoman (isolasi mandiri). Kita pihak desa juga keteteran, karena harus terus standby memperhatian warga,” kata Asep kepada Jabar Ekspres di kantor desa, Kamis (10/2).

Menurutnya, yang paling penting dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan yakni pemahaman terhadap virus Corona.

“Kalau warga sudah paham dan mengerti bahayanya, mereka akan sadar dari diri sendiri, prokes pasti dipakai tanpa harus diingatkan. Jadi kita terus mengenai Omicron itu sosialisai dan edukasi,” ujar Asep.

Asep menjelaskan, guna memberikan rasa aman kepada warga, Desa Cibeusi juga sudah menyiapkan kebutuhan logistik apabila ada yang harus menjalani isolasi mandiri.

“Sembako, vitamin, masker dan APD (Alat Perlindungan Diri) juga kita sudah siapkan untuk antisipasi. Tapi semoga jangan ada yang terpapar (Covid-19),” imbuh Asep.

Asep menuturkan, Desa Cibeusi yang lokasinya berbatasan dengan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung cukup riskan terhadap penyebaran virus Covid-19 karena menjadi akses keluar masuk daerah Sumedang.

“Kita optimalkan melalui Satgas Covid-19 tingkat desa, RT-RW juga kita maksimalkan untuk memantau warga masyarakat sebagai upaya meminimalisir paparan Covid-19. Disamping itu, kita juga tetap gencar mengajak warga masyarakat supaya divaksin, terutama para lansia,” tutup Asep. (mg5/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan