Dana untuk Covid-19 Telah Habiskan Rp 200 T, Segini Sisa Tunggakan yang Harus Dilunasi Pemerintah Tahun Ini

JAKARTA – Pemerintah telah menghabiskan dana untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 200 triliun selama dua tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan dana untuk penanganan Covid-19 lebih banyak dialokasikan untuk sektor kesehatan, seperti perawatan pasien Covid-19 hingga program vaksinasi.

“(Dana, red) Covid-19 sangat mahal. Itu dari perawatan, belum termasuk vaksinasi,” ujar Sri Mulyani secara virtual, Kamis (10/2).

Dia mengungkapkan realisasi belanja negara sendiri pada 2021 mencapai Rp 2.786,8 triliun. Kemudian, sehak kehadiran varian Delta di Tanah Air, anggaran sektor kesehatan terus membengkak karena harus membiayai pasien Covid-19, obat-obat an, alat kesehatan, hingga tenaga kesehatan.

Dia juga menambahkan anggaran kesehatan selama tahun lalu jauh lebih besar dibandingkan Covid-19 pertama kalo hadir di Indonesia.

“Kalau 2020 mencapai Rp 50 triliun, 2021 mencapai puncaknya anggaran kesehatan bisa di atas Rp 200 triliun dan untuk Covid saja bisa mencapai hampir Rp 150 triliun,” ungkapnya.

Sri Mulyani mengaku, pihaknya telah membayar tagihan rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 sebesar Rp 94 triliun. Namun, masih ada tunggakan senilai Rp 23 triliun yang harus dilunasi pada tahun ini.

Besarnya anggaran penanganan Covid, kata Sri Mulyani, nilainya hampir sama dengan KUR yang akan disalurkan BRI tahun ini sebesar Rp 260 triliun.

“Betapa biaya kita untuk penanganan Covid-19 itu mencapai ratusan triliun,” pungkas Sri Mulyani. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan