BANDUNG – Kasus Penyebaran Covid-19 yang semakin cepat di masyarakat, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukam berbagai upaya antisipasi, salah satunya berupa menyiapkan kembali tempat Isolasi Mandiri (isoman) di setiap Kewilayahan.
Menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, dengan disiapkannya lokasi Isoman di setiap kewilayahan harus dilakukan secara maksimal.
Sebab kata dia, lonjakan kasus Covid-19 di kota Bandung hingga saat ini terus mengalami peningkatan.
“Kasus aktif yang harus kita waspadai. Kemarin saja seminggu lompatan 10 kali lipat dan Itu harus diwaspadai. Bed Occupation Rate (BOR) mulai gerak lagi itu yang bikin deg-deg an. Maka kami minta tempat Isoman di kewilayahan harus maksimal,” ucapnya pada Sabtu (5/2)
“Jadi nanti tidak ada alasan lagi masyarakat tidak mau Isoman di tempat yang sudah disediakan dengan alasan tak representatif. Apalagi, jangan dianalogikan seperti hotel dan yang lainya. Dan yang penting saat ini layak dari kacamata kesehatannya,” tambahnya
Bahkan Ema juga mengatakan, jika nantinya terjadi kedaruratan akibat lonjakan kasus Covid-19, maka pihaknya akan mengambil langkah lama seperti bekerjasama dengan Pihak hotel untuk dijadikan sebagai tempat Isoman.
“Jadi nanti selain itu juga bisa kembali menggunakan gedung BKPSDM, meski itu ranahnya Provinsi (Pemprov Jabar), tapi kenapa tidak, saya ingin isoman lebih layak, itu realistis kecepatan. Hotel ada nego harga dan sebagaimana yang mungkin akan memakan waktu,” Pungkasnya. (Mg4).
