JAKARTA — Partai Gerindra merasa percaya diri atau PD dengan menyebut Prabowo Subianto merupakan calon presiden 2024 yang terfavorit. Katanya ini berdasarkan hasil survei.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo menjadi capres favorit terlihat dari hasil survei.
Di mana, dalam survei tersebut pria yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menduduki capres elektabilitas paling tinggi.
“Prabowo menjadi calon presiden terfavorit memuncaki elektabilitas kandidat capres lainnya,” kata Muzani dalam keterangannya, Jumat (4/2).
Karena itu, Muzani berkeyakinan hal tersebut sebagai modal utama Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024.
“Ini menjadi modal bagi Ketua Umum partai ini dalam upaya menggapai keberhasilan Pilpres dan Pileg 2024,” ungkapnya.
Anggota DPR RI itu mengatakan, Gerindra merasa bersyukur memiliki Ketua Umum seperti Prabowo Subianto.
“Bersyukur lah kita memiliki pemimpin seorang Prabowo Subianto, dalam setiap survei popularitas dan elektabilitasnya adalah yang tertinggi,” ujarnya.
Untuk diketahui, survei Indikator mengungkap Prabowo Subianto sebagai calon presiden terfavorit untuk Pilpres 2024.
Sementara itu, Sandiaga Uno menduduki posisi sebagai calon wakil presiden terfavorit.
Elektabilitas Prabowo unggul dalam berbagai simulasi. Prabowo hanya kalah dari Jokowi dalam simulasi top of mind.
“Kami belum menemukan kata bahwa Pak Prabowo ada di bawah nama Ganjar atau Anies,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers daring beberapa waktu lalu.
Pada simulasi top of mind, elektabilitas Prabowo 14 persen. Ia berada di peringkat kedua, persis di bawah Jokowi yang memiliki elektabilitas 19,6 persen.
Pada simulasi 30 nama, nama Jokowi dikeluarkan karena merujuk aturan masa jabatan presiden.
Elektabilitas Prabowo mencapai 23,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo (20,9 persen) dan Anies Baswedan (15,1 persen).
Pada bursa calon wakil presiden, Sandiaga Uno unggul di seluruh simulasi. Elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres menembus angka 37,1 persen.
“Sandi itu sebagai cawapres paling tinggi di mata publik, diikuti Anies, Ridwan, kemudian Ganjar, kemudian Erick sebagai cawapres simulasi 30 nama,” tutur Burhanuddin. (pojoksatu-red)