BANDUNG – Pasca aksi demonstrasi ormas GMBI yang berakhir ricuh aparat kepolisian telah menangkap ratusan anggota GMBI di berbagai daerah di Jawa Barat. Bahkan termasuk Ketua Umum GMBI M. Fauzan Rachman.
Juru Bicara Ormas GMBI Fidel Gunawan mengatakan, tindakan anarkis yang dilakukan oknum-oknum anggota GMBI memang tidak dibenarkan.
Untuk itu, setelah kejadian itu, LSM GMBI langsung mengeluarkan klarifikasi dan meminta maaf kepada Polda Jabar atas tindakan anarkis itu.
Menurutnya, sejauh ini Ormas GMBI sudah memiliki aturan tegas dalam AD/RT organisasi untuk menindak setiap anggotanya yang melakukan pelanggaran.
‘’Sanksinya bisa dipecat sebagai anggota GMBI dan kasusnya diserahkan untuk ditindak lanjuti secara hukum,’’kata Fidel kepada wartawan, Senin, (31/1).
Dia mengatakan, kejadiaan keributan ketika demontrasi di depan Polda Jabar sebetulnya tidak perlu terjadi. Sebab, waktu itu melalui komando lapangan sudah memerintahkan untuk menarik mundur seluruh anggota GMBI.
Akan tetapi, upaya ini perlu waktu karena kondisi di lapangan belum memungkinkan untuk menarik seluruh anggota GMBI di lapangan sehingga terjadi insiden.
Atas perinstiwa itu, aparat kepolisian melakukan tindakan dengan menangkap anggota GMBI yang diduga berbuat anarkis.
Bahkan, setelah paska demonstrasi aparat kepolisian memburu anggota GMBI yang ada di berbagai daerah yang ada di Jawa Barat.
Aparat kepolisian kemudian menagkap ratusan anggota GMBI dan menetapkan 11 tersangka termasuk ketua Umum GMBI Ahmad Fauzan Rahman.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pada hari itu, Ketua Umum GMBI sedang mengurus pekerjaan di wilayah Tanggerang Selatan Provinsi Banten.
“Beliau pada Rabu 26 Januari 2022 berangkat ke Jakarta untuk menemui kolega bisnis. Pada saat kejadian, posisi Ketua Umum ada di Tanggerang Selatan,’’kata dia.
Melihat kondisi yang tidak kondusif akhirnya, Ketua GMBI berniat untuk kembali ke Kota Bandung. Namun sekitar pukul 08.00 WIB Ketua Umum GMBI didatangi anggota Polisi ketika masih berada di Hotel.
‘’Ketua GMBI dibawa ke Polda Jabar dengan didampingi beberapa anggota,’’ ujar Fidel.
Sebelumnya, Ketua Umum juga sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi. Terlebih, Kepolisian merupakan mitra penting dan strategis bagi LSM GMBI.