CIREBON – Jack Sparrow buka barbershop di Cirebon. Pria berpenampilan seperti tokoh bajak laut itu adalah Diding yang berpenampilan ala pemeran di Pirates of The Caribbean.
Barbershop yang berada di Jalan Perjuangan Kota Cirebon ini tetap eksis dan makin ramai konsumennya.
Yang unik dari barbershop ini yaitu Diding (36) warga Tengahtani, Kabupaten Cirebon sang pemilik Jack Dink’s Barbershop & Dreadlock berpenampilan mirip Jack Sparrow.
Ditemui radarcirebon, Minggu (30/1), Diding mengatakan, dirinya membuka barbershopnya sejak pertengahan Februari 2021.
“Selain cukur rambut, saya juga melayani gimbal rambut atau dreadlock, mengecat rambut dan lainnya. Untuk harga sih murah kok, di sini nggak mahal,” katanya.
“Sekarang masih pandemi, semua lagi susah, saya pasang tarifnya juga enggak mau tinggi-tinggi,” imbuh dia.
Menurut Diding, mayoritas yang mencukur rambut di babershopnya adalah pelajar.
Potong Rambut Gratis
“Masyarakat umum juga banyak termasuk karyawan datang ke sini untuk potong rambut juga lainnya,” ujarnya.
Setiap hari Jumat, Diding menuturkan, dirinya memberikan layanan potong rambut gratis.
Layanan pangkas rambut gratis di Pondok Pesantren Hidayatullah Dukupuntang untuk santri dan masyarakat umum.
“Alhamdulillah banyak yang minta dicukur sama saya,” tuturnya.
Diceritakan Diding, dirinya pernah bekerja sebagai pemangkas rambut di Pasar Pagi Kota Cirebon.
Kemudian bertemu dengan orang Madura. Lalu dia mengajak saya merantau ke Papua. Tak berhenti di situ, dia juga merantau ke Batam, Kupang dan Bali.
“Di Bali saya buka barbershop namanya Jack Dink’s. Tapi sebelum ke Bali, saya merantau ke Australia dan Turki jadi barberman juga,” paparnya.
Inspirasi Penampilan
Masih kata Dia, barbershop miliknya buka setiap hari pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
“Saya bisa berpenampilan seperti ini (Jack Sparrow) awalnya di Bali teman saya asal Rusia namanya Thomas Jaen memperhatikan saya,” ungkapnya.
Waktu dia sedang mencukur orang. Kemudian, temannya menawarkan untuk mendandani. Jadilah Jack Sparrow sampai sekarang.
“Awalnya saya nggak suka. Tapi lama-lama akhirnya suka. Banyak bule-bule di Bali pada datang untuk cukur rambut),” pungkasnya. (rdh)