SALATIGA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, merebaknya virus Covid-19 varian Omicron disebabkan karena ketidakadilan akses vaksin ke negara-negara berkembang dan miskin.
Menurut Airlangga Hartarto semenjak munculnya varian omicron pertama kali di Afrika, hal ini disebabkan distribusi vaksin yang belum merata dan terkendala masalah finansial di negara-negara miskin.
Melihat kondisi ini, Indonesia bakal membawa agenda bidang kesehatan pada gelaran G20 tahun ini. Hal ini untuk mendorong agar kesehatan global menjadi lebih inklusif.
‘’Indonesia memiliki misi untuk membawa kepentingan negara-negara berkembang. Terutama pada keadilan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah keadilan dalam akses vaksin Covid-19,’’kata Menko Airlangga Hartarto.
Dihadapan ratusan peserta kuliah umum yang hadir fisik dan sebanyak 5.000 peserta hadir secara virtual, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar mengatakan, ketidakadilan vaksinasi Covid-19 ini harus dijadikan isu kesehatan global diberbagai forum Internasional
‘’Sejauh ini, Indonesia beruntung sudah mendapatkan berbagai vaksin Covid-19. Bahkan saat ini, sedang mengembangkan vaksin secara mandiri,’’katanya.
Airlangga menambahkan, sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia akan menjadi pelopor bagi keadilan kesehatan di seluruh dunia.
Ia mengaku, peran RI akan mendorong negara-negara maju untuk bisa menyepakati project kesehatan global yang inklusif bagi seluruh negara.
‘’Bukan hanya untuk negara maju, tetapi juga bagi negara berkembang dan negara miskin,’’ujar Airlangga Hartarto.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, Indonesia masih beruntung bisa mengejar capaian vaksinasi Covid-19 sehingga pandemi masih bisa terkendali.
Bahkan, RI berada di deretan negara-negara yang dinilai berhasil dalam program vaksinasi Covid-19.
“Indonesia, India, dan Cina, menjadi negara dengan penanganan Covid-19 terbaik,” tegasnya.
Namun, Airlangga meminta seluruh masyarakat tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
‘’Caranya, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan ikut menyukseskan program vaksinasi,’’pungkas Menko Airlangga. (red)
