SUMEDANG – Proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) sebetulnya baru Seksi I saja yang siap digunakan. Sedangkan untuk Seksi 2, 3, 4, 5 dan 6 masih belum tuntas.
Seksi I dengan pintu tol di Cileunyi sampai Pamulihan ini memiliki jarak 11,45 Kilometer (Km). Bahkan untuk Seksi I sudah dioperasikan dan dibuka oleh Gubenur Jabar Ridwan Kamil.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari beserta Komisi V melakukan penelusuran mengenai kesiapan Tol Cisumdawu secara menyeluruh.
Ineu mengatakan, kami sudah menjajal sekaligus menelusuri kesiapan setiap seksi yang ada di Tol Cisumdawu.
Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi – Pamulihan saat ini masyarakat bisa memanfaatkannya secara gratis selama dua pekan kedepan.
Sedangkan untuk seksi 2 masih ada sebagian perbaikan pada tebing yang telah ditahan oleh tembok penahan tanah. Sebab, dibeberapa titik terjadi longsor akibat curah hujan yang tinggi.
Selain itu, pada seksi 3, sebetulnya sudah selesai dibangun. Hanya saja, karena seksi dua ada perbaikan maka seksi 3 yang memiliki pintu tol Cimalaka itu belum bisa dioperasikan.
Uniknya pada seksi 3 ini memilki dua terowongan kembar dua jalur sepanjang 485 meter. Terowongan ini sudah siap digunakan.
Sedangkan untuk seksi 4 dan 4, proses pembangunan masih terkendala pembebasan lahan. Namun, proses ini masih terus diupayakan agar segera teratasi.
Sedangkan untuk Seksi 6 yang terletak di Dawuan memiliki akses ke bandara Internasional Kertajati Majalengka sudah hampir selesai dikerjakan.
“Seksi empat dan lima semoga bisa segera menyusul terselesaikan dan target akhir tahun bisa tercapai, karena seksi enam sudah hampir selesai,” jelas Ineu.
Ineu menuturkan, Keberadaan jalan Tol Cisumdawu menjadi akses masyarakat dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka terkoneksi dengan Tol Cipali.
Dikutip dari pu.go.id, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres fisik Seksi 2 mencapai 97 persen.