JAKARTA – Penulis novel Layangan Putus, Eka Nur Prasetyawati mengungkapkan alasan tokoh Kinan dalam karyanya memilih Cappadocia sebagai tempat impian.
Hal tersebut disampaikan Eka dalam podcast AH bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang tayang baru-baru ini.
“Jadi, sebenarnya impian Cappadocia itu hadirnya setelah hunting (informasi, red) tentang balon udara,” kata Eka, pada Kamis (27/1).
Perempuan yang akrab disapa Mommy ASF itu mengaku punya keinginan sejak kecil untuk naik balon udara warna-warni.
Setelah menikah, Eka mencari lokasi wisata balon udara yang ingin dikunjunginya.
“Searching tempat di mana ada balon udara banyak, begitu, yang muncul Cappadocia dengan kontur wilayah yang cantik banget,” jelasnya.
Sejak itu, Mommy ASF mengaku menyukai Cappadocia dan menjadikan kota di Turki itu sebagai tempat impiannya.
Novel Layangan Putus karya Eka Nur Prasetyawati itu diangkat menjadi serial oleh MD Entertainment.
Serial yang diperankan Putri Marino (Kinan), Reza Rahadian (Aris), dan Anya Geraldine (Lydia) berhasil menarik perhatian netizen.
Sebab, serial tersebut mengisahkan tentang perselingkuhan dalam sebuah pernikahan.
Seiring suksesnya Layangan Putus, publik pun bertanya-tanya apakah akan ada season 2 atau versi bioskop dari serial tersebut.
Ditanya tentang hal tersebut, Benni Setiawan selaku sutradara mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut dari rumah produksi MD Entertainment.
“Saya belum dapat bocoran juga sama Pak Manoj (Pujabi) sama tim MD. Belum ada pembicaraan. Mungkin setelah pulang, ketemu, ada kabar baik,” tutur Benni Setiawan kepada JawaPos.com Jumat (21/1).
Walau demikian, Benni menuturkan bahwa Layangan Putus masih sangat terbuka untuk dikembangkan menjadi season 2 maupun layar lebar. “Potensinya sangat bisa. Banyak juga orang-orang pengin Layangan Putus ada kelanjutannya,” tuturnya.
(JPNN-red)