SUMEDANG – Jalan Interchange Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) saat ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, selain pengoperasian seksi 1 telah bisa dilalui masyarakat sejak 25 Januari 2022 kemarin, penamaan gerbang Tol Cisumdawu di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang dipertanyakan warga.
Gerbang Tol Cisumdawu di wilayah Pamulihan diberi penamaan Rancakalong alias nama kecamatan tetangga. Karena hal itu, warga Kecamatan Pamulihan merasa kecewa sebab penamaan gerbang tol tidak diberi nama daerah.
Kepala Desa Cimarias sekaligus Ketua Apdesi Kecamatan Pamulihan, Mamat Rohmat menyampaikan, dia bersama warga merasakan kekecewaan yang cukup besar.
“Karena nama yang tertera di gerbang tol itu Rancakalong, jadi keberatan dengan nama itu,” kata Mamat kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Rabu (26/1).
Menurutnya, walaupun Rancakalong termasuk wilayah Sumedang, namun untuk penamaan seharusnya mengikuti nama wilayah titik gerbang tol berada.
Mamat mengaku, ketika awal penamaan gerbang tol dipasang dengan nama Rancakalong, warga Pamulihan langsung bereaksi dan memberikan respon tidak terima.
“Warga langsung berteriak, khususnya pada Kepala Desa Ciptasari. Saya sebagai ketua Apdesi juga sudah berkomunikasi dengan Kades Ciptasari,” ujar Mamat.
Dia berujar, warga Desa Ciptasari merasakan perasaan kecewa karena penamaan gerbang tol di wilayah Pamulihan diberi nama Rancakalong.
“Merasa sangat kecewa, khususnya warga Desa Ciptasari dan desa-desa yang dekat (gerbang tol, Red), umumnya warga masyarakat Kecamatan Pamulihan,” imbuhnya.
Mamat menuturkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Camat Pamulihan, Herry Harjadinata terkait banyaknya keluhan atas warga yang kecewa karena penamaan gerbang tol bernama Rancakalong.
“Sudah disampaikan juga ke pak camat, warga sangat kecewa dan keberatan dengan nama yang tertera Rancakalong,” ucap Mamat.
Mamat menegaskan, dia bersama seluruh warga Kecamatan Pamulihan belum mau melintasi akses Tol Cisumdawu meskipun saat ini tengah diberikan bebas biaya.
Belum bersedianya warga Pamulihan menggunakan Tol Cisumdawu itu, dikatakan Mamat, sebagai bentuk kekecewaan karena gerbang tol dinamakan Rancakalong bukan Pamulihan.
“Harapannya itu secepatnya diganti jadi Pamulihan, bukan Rancakalong. Kalau sudah diganti, jangankan gratis, masuk Tol (Cisumdawu) bayar juga gak masalah,” tutup Mamat. (mg5/ran)