DEPOK – Seluruh pegawai Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok terpaksa menjalani tes PCR (polymerase Chain Reaction) setelah pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Diskominfo Kota Depok Manto mengatakan, tes PCR dilakukan untuk melacak (tracking) penyebaran virus Covid-19 di Diskominfo Kota Depok.
“Setelah ada kasus itu terkonfirmasi langsung saat itu juga (kemarin) dilakukan Swab PCR terhadap seluruh pegawai di Diskominfo. Saat ini masih menunggu hasilnya,” ungkap Manto, Selasa (25/1).
Adapun pegawai yang terpapar Covid-19, kata dia, hanya satu orang. Kini yang pegawai yang positif Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
“Hanya satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisinya pun baik-baik saja,” ujarnya.
Meski begitu, kata Manto, pegawai yang terpapar Covid-19 sebelumnya sempat memiliki gejala batuk pilek ringan. Terkait virus Covid-19 varian apa, pihaknya mengatakan belum mengetahui secara pasti.
“Untuk varian Covid-19 apa belum bisa kami memastikan,” tuturnya.
Di samping melakukan tes PCR di internal pegawai Diskominfo, Manto juga menyebut kantor Diskominfo ditutup selama lima hari, terhitung sejak kemarin.
“Kantor Diskominfo Kota Depok sementara ditutup untuk jangka waktu selama lima hari karena ada pegawai yang terkonfirmasi Covid-19. Penutupan dilakukan sejak kemarin (24/1) hingga Jumat (28/1),” ucapnya.
Maka dari itu, seluruh pegawainya menjalani Work From Home (WFH) selama penutupan kantor.
Dirinya berharap setelah dilakukan tes PCR kepada seluruh pegawai di instansinya tidak ada lagi tambahan kasus baru. Sehingga, segala aktivitas dapat beralan dengan lancar.
“Berharap tidak ada kasus tambahan positif Covid-19,” pungkas Manto. (mg2/ran)