JAKARTA – Hingga Rabu (19/1) siang, sebagian wilayah Jakarta masih mengalami banjir. Banjir tersebar di 93 RT di Jakarta Barat dan Jakarta utara.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Muhammad Insaf mengatakan 93 RT terdiri dari 73 RT di Jakarta Barat dan 20 RT di Jakarta Utara serta satu ruas jalan juga turut tergenang.
“Informasi genangan saat ini ada 93 RT atau 0,305 persen dari 30.470 RT dan satu ruas jalan tergenang,” kata Insaf dalam keterangannya.
Tak hanya itu, 908 warga juga terpaksa harus mengungsi karena rumah yang kebanjiran.
Berikut wilayah yang terendam banjir:
Kelurahan Tegal Alur
Ketinggian: 40 – 100 cm, dengan jumlah 34 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi, ROB, dan luapan Kali Semongol
Pengungsi : 234 KK, 743 Jiwa
Lokasi pengungsi pengungsian, yakni Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, Di Belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman, Majlis Ta’lim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majlis Ta’lim Durrotul Abiddin, Musolah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, dan Majelis Nurul Husna.
Kelurahan Kamal
Ketinggian: 40 – 50 cm dengan jumlah 12 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi, ROB dan
Luapan Kali Semongol Kelurahan Cengkareng Barat
Ketinggian: 50 – 80 cm, dengan jumlah 19 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi dan ROB
Pengungsi: 45 KK, 130 Jiwa
Lokasi pengungsi Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An nur, Reddoorz
Kelurahan Kapuk
Ketinggian: 50 cm, dengan jumlah 8 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Utara terdapat 20 RT terdiri dari:
Kelurahan Penjaringan
Ketinggian: 40 – 80 cm, dengan jumlah 11 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi dan ROB
Kelurahan Cilincing
Ketinggian: 60 cm, dengan jumlah 9 RT
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Begog
Pengungsi: 8 KK, 35 Jiwa Lokasi pengungsi di Kantor Sekretariat RW 01 Adapun satu ruas jalan tergenang di Jakarta Utara dengan ketinggian 40 sentimeter. (jpnn/rit)