Mengenai tokoh kartun Upin dan Ipin, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya mengapa tokoh kartun Upin dan Ipin tidak pernah tumbuh dewasa.
Banyak dari para penonton yang heran tokoh kartun Upin dan Ipin terus menerus menjadi anak kecil yang bersekolah di taman kanak-kanak.
Namun, baru-baru ini tengah viral adanya seorang pria yang menjadi saksi dan mengungkapkan beberapa fakta dari dua tokoh kartun tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip, terjawab sudah mengapa tokoh kartun Upin dan Ipin tidak pernah menjadi dewasa.
Seorang pria yang merupakan saksi kejadian mengungkapkan kebenaran terkait tokoh kartun Upin dan Ipin.
Upin dan Ipin ternyata bukan merupakan sosok yang fiktif, melainkan sebenarnya memang ada di dunia nyata.
Hanya saja, kedua kakak beradik kembar itu diketahui sudah meninggal dunia sekitar 26 tahun yang lalu.
Informasi yang beredar, nama Upin yang sebenarnya adalah Arufin dan Ipin bernama Arifin.
Upin dan kedua orang tuanya meninggal dunia karena mengalami tragedi kecelakaan mobil saat sedang ingin liburan.
“Jadi memang benar Upin dan Ipin itu memang ada. Jadi temen-temen Upin dan Ipin ini memang satu keluarga yang mengalami tragedy kecelakaan saat mereka sedang berlibur. Kalau nggak salah tahun 1995,” tutur seorang pria tersebut.
“Ketika kecelakaan terjadi si Upin ini meninggal ditempat bersama dengan kedua orang tuanya,” tambahnya.
Sementara itu, Ipin juga meninggal dunia akibat kecelakaan. Bedanya, Ipin tidak langsung meninggal melainkan sempat koma pasca tragedi tersebut.
“Sedangkan si Ipin ini dia memang saat kecelakaan enggak langsung meninggal, beliau koma di rumah sakit dan ketika beberapa bulan meninggal pada akhirnya,” tuturnya.
Pria itu juga menjelaskan bahwa cerita Upin dan Ipin ini sempat menuai kontroversi tentang dari mana asalnya.
“Jadi banyak kabar miring bahwa Upin dan Ipin kartun berasal dari Indonesia tapi dibeli oleh Malaysia itu salah ya saya katakan,” ucapnya.
“Karena memang Upin dan Ipin ini asli dari Malaysia, tapi ceritanya asli dari Indonesia, diambil untuk menghormati keluarga besar beliau ya Upin dan Ipin,” ucapnya menambahkan.
