DEPOK – Pembangunan sumur resapan dinilai menjadi salah satu solusi mengatasi masalah genangan air hujan, juga mengurangi risiko banjir dan menambah cadangan air tanah.
Menimbang sejumlah manfaat yang didapatkan mendorong pemerintah, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbanyak jumlahnya di beberapa titik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty, mengatakan semenjak tahun 2021, pembangunan sumur resapan di Kota Depok sudah dilakukan di empat kecamatan.
Kawasan pembangunan tersebut, kata Citra berada di Wilayah I yang meliputi Kecamatan Limo, Cinere, Bojongsari, dan Sawangan.
“Pembangunan sumur resapan di empat kecamatan itu berjumlah 42 yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) I, DPUPR Kota Depok selama tahun 2021,” kata Indah, Senin (17/1).
Indah menambahkan, untuk sebaran di tiap wilayah berbeda-beda. Ia mencontohkan pada empat wilayah yang telah dibangun masing-masing jumlahnya tidak sama tergantung kebutuhan.
“Misalnya, di Kecamatan Limo, jumlah yang dibangun sebanyak 10 sumur, lalu Kecamatan Cinere 9, Kecamatan Bojongsari 13, dan Kecamatan Sawangan 10 SR,” terangnya.
Adapun terkait anggaran, kata dia, masing-masing sediakan pagu anggaran sebesar Rp. 200 juta untuk setiap satu kecamatan, untuk 9 sampai 12 titik.
Terkait ukuran sumur, lanjut dia, sangat bervariasi ada yang berukuran 2x1x2 meter persegi ataupun sebaliknya yaitu 1x2x2 meter persegi.
“Untuk tahun ini, juga ada kegiatan pembangunan sumur resapan. Namun terkait titik lokasi yang akan dibangun belum ditentukan,” pungkasnya. (mg2)