4. Diet Rendah Serat
Konsumsi makanan tinggi serat memang dikenal baik untuk kesehatan organ pencernaan. Dengan konsumsi cukup serat, BAB Anda bisa lancar.
Namun, berbeda halnya ketika sedang mengalami diare. Makanan yang tinggi serat justru dapat memperparah keluhan pada sebagian orang.
Jadi, cara mengobati mencret yang dialami bisa dengan mengonsumsi makanan rendah serat. Ini dilakukan untuk membantu memadatkan tinja.
Contoh makanan rendah serat, antara lain pisang, nasi putih, dan roti.
5. Hindari Makanan Tertentu
Saat sedang mengalami penyakit tersebut, hindari jenis makanan seperti makanan berminyak, asam, mengandung pemanis buatan, dan tinggi serat karena dapat memperparah diare.
6. Konsumsi Zinc
Selain cara-cara di atas, pengobatan diare yang dianjurkan adalah dengan mengonsumsi zinc, terutama bagi anak-anak.
WHO dan UNICEF merekomendasikan anak di bawah 6 bulan yang menderita diare akut untuk mengonsumsi zinc 10 mg, sedangkan pada anak di atas 6 bulan sebanyak 20 mg.
Berbagai penelitian menunjukkan suplemen zinc dapat membantu mempercepat penyembuhan diare.
7. Minum Oralit
Diare bukan hanya akan menyebabkan Anda kehilangan cairan, tetapi juga energi dan mineral. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi oralit.
Oralit sendiri merupakan campuran gula dan garam. Anda bisa membelinya dalam bentuk oralit langsung (kandungan natrium klorida, kalium klorida, glukosa, dan natrium bikarbonat) atau membuatnya sendiri.
Cara membuat oralit sendiri adalah dengan mencampurkan 1 sendok makan gula dengan ¼ sendok makan garam dapur ke dalam air putih sebanyak satu gelas (200 ml). Itulah cara mengobati diare ringan yang bisa Anda coba.
Jika diare tidak juga membaik, atau justru disertai darah, demam di atas 38,5 Celsius, dan nyeri perut hebat, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (klikdokter/ran)