BANDUNG – Proses pelantikan Wali Kota Bandung Definitif pasca meninggalnya Oded M Danial dinilai sangat lamban. Sehingga hingga saat ini proses pemberhentian Wali Kota sebelumnya belum juga terselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan surat pemberhentian Wali Kota Bandung pada Jumat, (17/12) lalu kepada Gubernur Jawa Barat untuk segera ditandatangani dan diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Katanya sudah di tandatangan sama Gubernur,” ujarnya saat dihubungi Jum’at (14/1).
Namaun hingga saat ini bahwa informasi terbaru mengenai proses pemberhentian Wali Kota Bandung tersebut masih belum jelas.
Pengamat dan Pakar Hukum Tata Negara, Asep Warlan menyebut seharusnya proses pemberhentian dan pelantikan Wali Kota Bandung Definitif itu bisa berjalan lancar. Sebab, proses pelantikannya dinilai sangat sederhana.
“Sebetulnya tidak ada nuansa politiknya untuk menetapkan definitif, karna jelas betul aturanya. Dari pemerintah diajukan ke dewan, dewan berikan kepada mentri melalui Gubernur. Sebetulnya sangat sederhana kalau penggantian ini karna meninggal dunia,” katanya saat dikonfirmasi.
Asep menjelaskan, lain hal jika pemberhentian Wali Kota akibat hal lain seperti tersandung kasus atau mengundurkan diri. Menurutnya sangat wajar pemberhentian Wali Kota akan sedikit lebih rumit dibanding meninggal dunia.
“Seharusnya lancar-lancar saja, wakilnya juga sudah ada didefinitifkan dan juga sudah ada surat permohonan pergantian atau penetapan kan tidak ada lagi yang harus ditunggu lagi. Tetapkan saja bahwa Yana Mulyana sebagai Wali Kota Definitif sudah itu tidak ada nuansa politiknya,” ujarnya.
“Jadi artinya memerlukan percepatan defintif di Kota Bandung berkeprntingan seperti itu. Aneh jika Wali Kota sekarang itu melama-lamakan. Karena dia dibutuhkan sebetulnya untuk jadi definitif,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti terkait perkembangan dirinya yang akan menjadi Wali Kota definitif.
“Saya mah orangnya taat asas ya, ikut aja gatau saya mah. Tapi tetep berproses saya pikir ini ya. Harusnya ga ada masalah,” katanya saat ditemui di Balaikota Bandung, Jum’at (14/1). (mg4/ran).