JAKARTA – Beredar video viral di media sosial, perihal isi ceramah ustad Firanda Andirja yang dipotong dan menyisakan kalimat Sunan Kalijaga Wali Setan. Sehingga seakan sebuah penghinaan kepada para wali.
Dalam potongan video tersebut, Ustad Firanda menyebut apabila cara menjadi wali adalah dengan bertapa di sungai dengan tidak salat dan tidak makan maka yang demikian wali tidak benar wali setan.
“Kalau begitu cara jadi wali, itu wali setan. Kalau begitu caranya,” kata dia.
Video yang dipotong tersebut, viral di Tiktok dan youtube dengan jumlah viewer mencapai jutaan, dan juga banjir kecaman.
Dalam klarifikasi yang dimuat di Kanal Cahaya Islam, disebutkan bahwa video yang terkesan menghina Sunan Kalijaga dan menyebutnya wali setan.
“Telah beredar video yang dipotong oleh pecinta Wali Majdub di mana Ustad Dr Firanda Andirja MA difitnah seakan-akan menghinan Sunan Kalijaga dengan ucapan wali setan.
Menurut klarifikasi tersebut, Ustadz Dr Firanda berkata: Kalau mau jadi wali seperti yang di film-film bertapa bertahun-tahun tidak salat, maka itu wali setan,” tulis keterangan video tersebut.
Dalam ceramah itu, ustad Firanda menjelaskan, banyak kisah tidak shahih yang beredar di masyarakat, sehingga tidak tahu kebenarannya dan bak dongeng dalam film atau buku cerita.
“Syarat jadi wali, bukan harus sakti,” katanya.
Dalam video yang dipotong disebutkan ada sebuah pertanyaan seperti berikut: Apa Wali Songo yang ada dulu termasuk Wali Allah?
Ustad Firanda menjawab, dirinya tidak tahu. Dia hanya mencontohkan film yang pernah beredar dulu, dimana ada adegan Sunan Kalijaga menjadi wali dengan cara bertapa tidak salat.
Dalam video asli, Ustad Firanda menjelaskan, semakin tinggi Anda dekat dengan Allah, maka semakin tinggi kewalian Anda.
Kemudian disebutkan bahwa semua bisa menjadi wali dan tidak terbatas pada sembilan orang saja.
“Semua bisa jadi wali, dan wali tidak diukur dengan kesaktian,” katanya.
Menurutnya, wali bukan stempel yang dibuat. Tetapi dari Allah SWT.
“Semoga mereka wali-wali Allah. Apakah sembilan wali Allah? Saya tidak tahu. Kalau mereka sesuai Alquran dan sunah, insya Allah mereka wali-wali Allah,” tuturnya.
