BALEENDAH – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini memberikan alat bantu dengar dan pluit untuk penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Bandung, melalui program Indonesia Mendengar yang digelar, di GOR Basket Alhayu, pada Sabtu (8/1).
Saat kegiatan, Mensos didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily. Kunjungan tersebut untuk meresmikan program Indonesia Mendengar, sekaligus menyalurkan bantuan sosial PKH, BPNT, dan ATENSI kepada penerima maanfaat (PM) di Gor Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah.
Hadir pula Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nina Setiana, dan belasan penyandang disabilitas.
Tri Rismaharani mengatakan, program Indonesia Mendengar merupakan bagian dari program Indonesia Bicara, Indonesia Melihat dan Indonesia Melangkah, yang ditujukan khususnya bagi penyandang disabilitas.
“Melalui program ini kita terus berupaya mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas, antara lain dengan menggerakan masyarakat agar memberikan akses yang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan informasi dengan mudah, dan kemudahan berinteraksi dengan masyarakat luas serta melakukan mobilitas dalam aktivitas sehari-hari,” ungkap Tri Rismaharani usai kegiatan.
Oleh karena itu, kata Tri Rismaharani,
Kementerian Sosial melalui balai besar, balai dan loka menyiapkan bantuan aksesibilitas sebanyak 282 khusus untuk penyandang disabilitas rungu wicara yang terdiri dari alat bangu dengar, hp bicara/ponsel pintar dengan aplikasi transkrip instan, tablet dan laptop bicara dengan aplikasi jaws, serta pluit. Selain itu ada juga bantuan aksesibilitas lainnya sebanyak 456. Total bantuan aksesibilitas bagi 718 penerima manfaat.
“Kita sengaja memberikan pluit agar penyandang disabilitas apabila membutuhkan petolongan bisa langsung meniupkan pluitnya, kami berharap masyarakat sekitar bisa memahami apabila ada suara pluit segera lah tolong mereka,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Tri Rismaharani juga menyerahkan bantuan untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Bandung sebesar Rp245.512.200 dan bagi penyandang disabilitas Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebesar Rp257.512.973. Sehingga total bantuan yang diserahkan pada dua Kabupaten sebesar Rp503.025.173 yang diberikan melalui Balai Abiyoso Cimahi dan Balai Wiyata Guna Bandung.
“Kita mengkondisikan anggaran itu untuk bisa digunakan pembuatan alat-alat bantu untuk disabilitas, terutama untuk anak-anak tunarungu, juga ada lansia yang kita bantu dengan alat bantu dengar,” kata Tri Rismaharini.