AMERIKA SERIKAT – Kasus Covid-19 tembus rekor baru di Amerika Serikat (AS), dalam sehari dilaporkan ada 1 juta kasus orang dinyatakan positif. Tingginya angka Covid-19 banyak disumbang dari varian Omicron.
Walau gejala varian ini dibilang lebih ringan daripada Delta, namun ada lebih dari 98 ribu orang yang terinfeksi dan harus dirawat di RS.
Dari data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, ada sebanyak 1.082.549 kasus Covid-19 dilaporkan pada Senin (3/1). Angka itu dipicu karena varian Omicron yang sangat menular terus menyebar ke seluruh negeri.
Penghitungan harian menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di AS sejak awal pandemi menjadi 56.189.547. Secara total, virus tersebut telah menyebabkan setidaknya 827.748 kematian di AS.
Rekor total satu hari mencapai 1 juta kasus tersebut, mungkin sebagian karena keterlambatan pelaporan selama liburan akhir pekan.
Sejumlah negara bagian AS tidak melaporkan data pada 31 Desember, malam Tahun Baru, dan banyak yang tidak melaporkan data pada akhir pekan.
Artinya bahwa beberapa kasus ini mungkin berasal dari tes positif yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya.
Meski demikian, pada 3 Januari, rata-rata 7 hari kasus baru AS setiap hari adalah 480.273, metrik kasus baru tertinggi di negara mana pun yang dilacak oleh Johns Hopkins.
Sekitar 98 ribu orang AS dirawat di rumah sakit karena Covid-19, menurut rata-rata data tujuh hari dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada 3 Januari. Angka itu naik 32 persen dari seminggu yang lalu.
Angka itu mendekati tingkat gelombang Delta puncak ketika sekitar 103 ribu orang berada di ranjang rumah sakit dengan Covid di seluruh negeri pada awal September, tetapi tetap lebih rendah dari angka tinggi musim dingin lalu sekitar 137 ribu rawat inap di AS.
AS melaporkan rata-rata sekitar 1.200 kematian akibat Covid-19 setiap hari untuk pekan yang berakhir 3 Januari, menurut data Johns Hopkins, jauh di bawah rekor angka yang terlihat setelah musim liburan tahun lalu.
Ketika rata-rata harian bertahan di atas 3 ribu selama sekitar satu bulan mulai Januari 2021. Namun, angka kematian cenderung meningkat dalam jumlah kasus dan rawat inap.