BANDUNG – Pemerintah Kota (pemkot) Bandung telah memastikan bahwa progres pembangunan Flyover Kopo sudah lebih dari 70 persen, karenanya pemkot berharap bisa diaktivasi pada tahun ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa pembangunan Flyover Kopo bisa diaktivasi pada bulan April 2022 mendatang.
“Mudah-mudahan beberapa infrastruktur yang kita bangun difungsikan di tahun ini, seperti Jalan Layang Kopo, insyaAllah menurut target April (2022) sebelum lebaran bisa dituntaskan,” ujar Yana di Taman Radio, Kota Bandung, Selasa (4/1).
Pihaknya menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Layang Kopo ditargetkan selesai pada September atau Oktober 2022 mendatang. Namun, kata dia, setelah melakukan peninjauan proses aktivasi bisa dilakukan secara lebih cepat.
“Tapi kemarin waktu saya melakukan peninjauan ke sana berbicara dengan kontraktornya, InsyaAllah April 2022 bisa diaktivasi, mudah-mudahan bisa digunakan sebelum lebaran,” ucapnya.
Pengerjaan konstruksi bangunan jembatan layang yang sudah dimulai sejak 2020 tersebut, menelan biaya sebesar Rp 360 miliar ,di luar anggaran pembebasan lahan juga kebutuhan biaya pembangunan lainnya.
Yana menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Layang Kopo bisa memberikan dampak bagi masyarakat yang ada di sana.
“Untuk mengurangi kemacetan daerah situ,” jelasnya.
Selain itu, Yana juga memastikan pada tahun 2022 akan memulai rencana pembangunan Flyover Kiaracondong – Buahbatu di Jalan Soekarno-Hatta.
“Itu melintasi Samsat Kiaracondong dan Buahbatu, itu dua persimpangan dilewati, itu tinggal proses sharing tanahnya, kita berprogres terus untuk infrastruktur,” pungkasnya.* (mg2)
