Okupansi Hotel Kota Bandung Penuh Sesuai Peraturan 75 Persen Jelang Tahun Baru 2022

BANDUNG – Jelang malam pergantian tahun baru 2022, Okupansi hotel di Kota Bandung mencapai angka maksimal. Sesuai dengan peraturan, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung memberlakukan pembatasan 75 persen untuk okupansi hotel.

Ketua Himpunan Humas Hotel Bandung (H3B), Rikky Sugiarto mengatakan bahwa saat ini 50 hotel yang tergabung dalam H3B dalam kondisi penuh. Namun, kata dia, kondisi penuh tersebut masih dalam batas maksimal.

“Kalau melihat dari tingkat hunian sekitar Bandung sih biasanya kalau untuk yang di tengah kota itu biasanya lebih dulu terisi yah, nanti menyusul ke beberapa area lagi yang lain. Seperti misalkan Bandung selatan, dan area yang ada di pinggiran kota Bandung,” ujar Rikky saat dihubungi, Jumat, (31/12).

Rikky menjelaskan bahwa puncak kenaikkan okupansi hotel di Kota Bandung justru terjadi pada awal bulan Desember tepatnya di minggu pertama dan kedua. Kata dia, meski saat ini penuh tingkat okupansi sempat mengalami penurunan jelang libur natal 2021 kemarin.

“Begitu minggu ketiga agak menurun, walaupun masih stabil sih sebenarnya untuk masalah angka. Kemudian di tahun baru sendiri memang gak langsung seperti yang sudah sudah ya,” katanya.

“Seperti sebelum pandemi selalu penuh lah kalau untuk di Bandung sendiri gitu di Hotel manapun di Bandung. Cuma sekarang memang naiknya memang agak pelan-pelan,” tambahnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa pengunjung yang datang ke hotel saat ini masih dengan rasio 50:50 antara pengunjung luar daerah dan pengunjung dari Bandung.

“Mungkin kan sekarang juga kan tidak akan ada acara yang terlalu besar untuk menyambut tahun baru. Tidak boleh ada perayaan yg terlalu besar, jadi kita juga adanya dinner aja biasa, gak sampai pergantian tahun. Jadi mereka memang akhirnya menginap lah sama keluarga di hotel,” jelasnya.

Rikky berharap di tahun 2022 bisa menjadi momentum kebangkitan usaha pariwisata terutama hotel. Apalagi, kata dia, saat ini ada pelonggaran MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) bisa di gelar di Hotel.

“Itu bisa membantu pemasukan juga bagi pengusaha hote di Kota Bandung,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan