BANDUNG BARAT – Menjelang malam tahun baru, masyarakat beramai-ramai mengunjungi obyek wisata yang ada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Hal tersebut terlihat jelas di sepanjang ruas Jalan Parongpong yang merupakan jalan alternatif menuju Lembang. Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres pada Jum’at (31/12), tampak jelas kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan bus pariwisata melewati jalan alternatif tersebut.
“Hari ini sepanjang Jalan Parongpong dimulai dari Kampus Universitas Advent sampai ke pertigaan menuju Lembang mulai macet karna dipenuhi masyarakat yang ingin liburan,” ujar Feri, salah satu warga Parongpong.
Dalam kesempatan yang sama, Feri menjelaskan padatnya jalan alternatif menuju Lembang ini dimulai sejak hari libur Natal hingga puncak kemacetan saat hari ini menjelang tahun baru.
Lebih lanjut, kemacetan yang terjadi di wilayah jalan alternatif menuju Lembang ini disebabkan karena banyaknya masyarakat yang keluar masuk mengunjungi tempat wisata di wilayah Parongpong juga Lembang sehingga kemacetan terjadi.
“Di sepanjang jalan alternatif menuju Lembang ini kan banyak tempat wisata seperti Curug Cimahi, wisata kuliner, Dusun Bambu, nah karena banyak yang keluar masuk itulah jadi menyebabkan kemacetan,” ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau pada para masyarakat yang hendak berwisata ke Lembang agar tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku.
“Meskipun biasanya 31 Desember itu identik dengan perayaan tahun baru, tahun ini kan kita masih menghadapi pandemi Covid-19 yang belum hilang, maka oleh karena itu saya menghimbau pada masyarakat yang berwisata dan berkunjung tetap mematuhi protokol kesehatan agar senantiasa sehat selalu,” pungkas Feri.
Diberitakan sebelumnya, jelang perayaan malam tahun baru 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan mengerahkan anggotanya sebanyak 1.070 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, ribuan anggota tersebut akan disebar di 20 titik Pos pengamanan (Pospam) Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
(pr/wan)