Gejala DBD Pada Anak Yang Harus Diketahui Orangtua, Penting Diwaspadai

JAKARTADemam Berdarah Dengue atau DBD masih menjadi salah satu isu kesehatan serius di Indonesia sampai sekarang. Terutama di musim penghujan seperti sekarang, angka pasien demam berdarah pasti akan mengalami kenaikan dibanding saat musim kemarau. Karenanya Penting diketahui orang tua seperti apa Gejala DBD yang harus diwaspadai.

Penyakit demam berdarah ini paling rentan menyerang anak-anak yang masih berusia di bawah 15 tahun. Indonesia menjadi salah satu tempat yang sangat ideal sebagai tempat tinggal nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue atau DBD yaitu Aedes aegypti.

Terutama karena Indonesia memiliki iklim tropis yang memang ideal untuk tempat nyamuk berkembang biak. Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum mengetahui apa saja gejala DBD pada anak, sehingga banyak yang terlambat ditangani.

Infeksi pada demam berdarah terjadi melalui aliran darah, sehingga penyebaran virus tidak bisa terjadi dari manusia ke manusia lainnya.

Beberapa kondisi yang bisa dibilang jarang terjadi, demam berdarah ternyata bisa mengakibatkan kondisi yang lebih serius pada anak maupun orang dewasa. Sebenarnya, demam berdarah sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu demam berdarah dengue, demam dengue, dan dengue syok syndrome.

Berikut ciri dan gejala demam berdarah dari setiap jenisnya, seperti di lansir dari halodoc.com

1. Gejala Demam Dengue pada Anak

Demam dengue menjadi bentuk DBD yang tergolong ringan dan setidaknya tidak memicu terjadinya perdarahan. Mulanya, kondisi ini tidak menunjukkan adalah tanda dan gejala sama sekali. Terutama apabila anak tidak pernah mengidap demam berdarah sebelumnya.

Bahkan, di beberapa kasus, gejala DBD pada anak jenis demam dengue ini bisa salah arti dengan gejala flu biasa atau infeksi yang disebabkan jenis virus lainnya. Beberapa gejala demam dengue pada anak yang sering dijumpai, antara lain:

Demam tinggi selama 3 hingga 14 hari setelah anak digigit nyamuk.Anak mengeluhkan mual dan sakit kepala.Muncul keluhan nyeri pada otot dan pegal linu di seluruh tubuh.Muncul ruam kemerahan pada kulit.Pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Tak hanya itu, sang buah hati juga bisa mengalami demam dengue apabila jumlah sel darah putih dalam tubuhnya dalam kategori rendah saat menjalani pemeriksaan darah. Gejala dari DBD ini bisa berlangsung antara dua hingga tujuh hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan