Transaksi Tol Nirsentuh Mulai Beroperasi Desember 2022

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, implementasi bertahap sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) dimulai pada Desember 2022.

“Target kami akan diimplementasikan mulai Desember 2022,” kata Kepala Sub bidang Operasi dan Pemeliharaan I Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Galuh Permana Waluyo, Rabu (29/12).

Galuh menambahkan, untuk implementasi secara penuh sistem nirsentuh ditargetkan paling lambat hingga September 2023. Adapun implementasi akan dilakukan secara bertahap dan menggunakan gerbang tol yang sudah ada.

“Kami tetap menggunakan gerbang-gerbang tol yang eksisting sebagai transaksi free flow untuk tahapan piloting-nya nanti,” ujarnya.

Galuh menjelaskan, Jabodetabek akan menjadi ruas tol pertama yang menggunakan sistem transaksi nirsentuh. BPJT sendiri sudah memiliki beberapa kriteria ruas tol yang akan menerapkan sistem transaksi tersebut.

“Terkait berapa ruas tol yang akan diimplementasikan mungkin sampai saat ini kami masih melakukan exercise,” ungkapnya.

Menurut Galuh, salah satu manfaat penerapan sistem tol nirsentuh ialah menghilangkan kemacetan di gerbang tol, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan.

“Implementasi tol nirsentuh di jalan tol juga dapat menekan polusi dan emisi karbon,” pungkasnya. (Fin-red)

 

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, implementasi bertahap sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) dimulai pada Desember 2022.

“Target kami akan diimplementasikan mulai Desember 2022,” kata Kepala Sub bidang Operasi dan Pemeliharaan I Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Galuh Permana Waluyo, Rabu (29/12).

Galuh menambahkan, untuk implementasi secara penuh sistem nirsentuh ditargetkan paling lambat hingga September 2023. Adapun implementasi akan dilakukan secara bertahap dan menggunakan gerbang tol yang sudah ada.

“Kami tetap menggunakan gerbang-gerbang tol yang eksisting sebagai transaksi free flow untuk tahapan piloting-nya nanti,” ujarnya.

Galuh menjelaskan, Jabodetabek akan menjadi ruas tol pertama yang menggunakan sistem transaksi nirsentuh. BPJT sendiri sudah memiliki beberapa kriteria ruas tol yang akan menerapkan sistem transaksi tersebut.

“Terkait berapa ruas tol yang akan diimplementasikan mungkin sampai saat ini kami masih melakukan exercise,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan