Sambung 70 Rumah, RW 26 Kelurahan Melong Miliki SPAL-DT Pusat 

CIMAHI – Warga RW 26 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi merasa bahagia karena mereka memiliki SPAL-DT (Sistem Pengolahan Air Limbah Domistik Terpadu).

Selain dibangunnya SPAL-DT atau bisa dikatakan septic tank, mereka pun juga membuat sebuah lukisan di tiap dinding gang di wilayah RW 26 dengan tujuan agar membawa kesan yang estetika.

Diketahui, pembangunan septi tank dan sarana penunjang untuk 70 sambungan rumah bagi masyarakat RW 26 telah menghabiskan biaya sebesar Rp480,5 juta melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hal ini dijelaskan oleh Ketua RW 26 Kelurahan Melong, Muhammad Budintoro, tujuan membangun SPAL-DT tersebut agar kondisinya lebih rapih, bersih, dan enak dipandang sehingga jauh dari kumuh, bau, dan kotor.

“Sebetulnya bukan hanya mural saja yang kami buat, tapi kita tujuannya lebih ke membangun septic tank dari yang dikumpulkan oleh warga, kemudian ditampung disana yaitu SPAL-DT yaitu pengelolaan air limbah domestik berpusat,” ujar Budi, Rabu (29/12).

“Kita betul-betul membuat lukisan agar membawa kesan yang estetika,” tambah dia.

Berdasarkan, pantauan Jabar Ekspres menunjukan lukisan dinding yang dibuat oleh warga RW 26 Kelurahan Melong memperkenalkan Kota Cimahi yang memiliki cerita mulai dari beberapa pembangunan yang ada di Kota Cimahi dan melukis Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

“Kenapa kita gambar Pak Plt dan Pemkot Cimahi karena kita mengenalkan bahwa Pemkot Cimahi itu punya 1001 wajah kota cimahi. Bahwa Pemkot itu sudah membangun beberapa bangunan yang ada di Kota Cimahi,” bebernya. (mg3/zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan