SUBANG – Kasus pembunahan ibu dan anak yang mengegerkan masyarakat Kabupten Subang sejauh ini pelakunya masih jadi misteri dan belum terungkap oleh Polda Jabar.
Untuk menangani kasus ini, Mabes Polri juga sampai turun tangan untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan ibi dan anak itu.
Belasan saksi dalam peristiwa berdarah itu sudah diperiksa secara intensif. Bahkan, Kabarnya Mabes Polri mendatangkan alat pendideksi kebohongan.
Namun, sampai detik ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak itu terjadi dengan korban Tuti, 55, dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, 23. Namun pelakunya hingga kini belum terungkap.
Baru-baru ini, Polda Jabar mengungkap berhasil membuat sketsa pelaku pembunuhan Ibu dan anak itu. Namun, sketsa wajah yang ditampilkan masih bias. Sebab, wajah dari pelaku hampir tidak dapat dikenali melalu sketsa yang ditampilkan itu.
Gambar Sktesa pelaku hanya terlihat dari bagian samping dengan mengenakan motif baju kotak-kota berwarna biru.
“Kami mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/12).
Potongan Rambut pria tersebut pendek lurus. Sedangkan hasil dari gambar sketsa pelaku tersebut diperoleh dari hasil penyelidikan tim Inafis Bareskrim Polri.
Menurut dia, polisi sudah melakukan langkah pemeriksaan kepada terduga potensial tersebut. “Terakhir kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial,” kata Yani.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalancagak digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil pada 18 Agustus lalu. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dengan begitu sudah 5 Bulan pelaku pembunhan ibu dan anak tersebut belum terungkap oleh Polda Jabar.
Dua jasad ibu dan anak itu berada dalam di bagasi mobil yang parkir di rumahnya, Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. (red)