“Pernyataan tersebut juga disaksikan oleh perangkat desa, warga masyarakat, TNI-Polri, dan pemerintah setempat,” tambah dia.
Pandra menjelaskan bahwa kesepakatan pihak Gereja dan masyarakat setempat, situasi kini telah kindusif dan berkegiatan dengan normal. (fin/rit)