BANDUNG BARAT – Menjelang malam pergantian Tahun baru 2021 ke tahun 2022 Satuan Polisi Pamong Praja akan menyiapkan aturan ketat untuk masyarakat Bandung Barat agar tidak berkerumun.
Saat ditemui Jabar Ekspres di kantornya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KASATPOL PP) Asep Sehabudin mengungkapkan, bahwa PPKM Level 3 itu bukan seutuhnya dihapus melainkan diganti kebijakannya.
“Dari POL PP KBB melalui Intruksi Menteri Dalam Negri (IMENDAGRI) No 56 Tahun 2021 bukan PPKM Level 3 tidak berlaku, jadi ada bidang bidang tertentu yang menjadi agak longgar diantaranya pariwisata, pelaku usaha kuliner.” Ujar Asep Pada Selasa(28/12)
“Yang tadinya ada penyekatan nah sekarang tidak ada penyekatan, jadi masyarakat dari suatu tempat ke tempat yang lain diperkenankan namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama Asep menyebutkan untuk tempat wisata di Bandung Barat tetap diperbolehkan beroperasional, namun kapasitas pengunjungnya dibatasi.
“Kami sesuaikan intruksi pak Gubernur Jawa Barat, yang mana intruksinya mengatakan bahwa para pengunjung boleh keluar masuk tempat wisata, namun tetap dibatasi kapasitasnya maximal 50 persen dari kapasitas yang ada, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.” terang Asep
Asep menjelaskan bahwa di Bandung Barat ini memiliki 2 titik sentral dan strategis untuk merayakan tahun baru, yang berpotensi terjadi kerumunan.
Namun Satpol PP akan tegas menutup 2 titik alun alun yang ada di Bandung Barat seperti Alun Alun Lembang dan Alun Alun Cililin untuk tidak beroperasional.
Lebih lanjut Asep menjelaskan apabila pada saat pergantian Tahun Baru terdapat masyarakat yang melanggar aturan yang berlaku dari Pemerintah Daerah Bandung Barat , Satpol PP akan menindak tegas para pelanggar aturan protokol kesehatan.
Asep menghimbau pada seluruh masyarakat Bandung Barat untuk senantiasa berdiam diri dan tidak melakukan kerumunan saat pergantian Tahun Baru 2022 nanti.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Bandung Barat untuk berdoa dan berdiam diri saja di rumah masing masing, dan tidak merayakan pergantian malam tahun baru, karena tahun 2021 kita ditimpa dengan musibah maka alangkah lebih baiknya menyambut tahun baru 2022 dengan berdoa di kediaman masing masing, agar tahun 2022 nanti menjadi lebih berkah dan lebih sehat dari tahun sebelumnya.” Pungkas Asep.
