JAKARTA – Pemerintah secara tegas meminta agar tidak ada masyarakat yang berlibur ke luar negeri atau melakukan perjalanan internasional jika bukan hal yang sangat penting. Sebab, kedatangan virus Covid -19 varian Omicron berasal dari luar negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang telah mencapai 46 kasus tersebut hampir seluruhnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, dari berbagai negara. Sementara sisanya adalah pekerja di Wisma Atlet yang tertular dari pelaku perjalanan luar negeri tersebut.
“Saya minta perhatian untuk kita juga jangan berlibur dulu ke luar negeri kecuali pekerjaan yang memaksa harus pergi,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/12).
Luhut meminta, jika ingin berlibur maka cukup berwisata di dalam negeri saja. Selain lebih aman dari serangan Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah menarik dengan tempat wisata di luar negeri. Bahkan, dapat membantu perekonomian nasional.
“Jika hanya ingin liburan, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik,” ucapnya.
Luhut mengatakan, pemerintah akan terus memperkuat pengawasan di pintu masuk internasional. Pengetatan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri akan diperketat untuk mencegah kebocoran di bandara maupun tempat karantina.
“Langkah antisipasi telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional yang diperkirakan akan terjadi pada awal tahun depan,” pungkasnya. (jawapos-red)